PALI - DPRD kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengesyahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dearah (RAPBD) menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 sebesar Rp 805 miliar, dalam Rapat Paripurna IX, kemarin (22/12).
Tingkat penyerapan APBD 2016 nanti harus seimbang. Skala prioritas penyusunan RAPBD PALI 2016 itu dimaksudkan sebagai bentuk percepatan pembangunan ekonomi dalam rangka mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terukur.
”Skala prioritas pembangunan isnfratruktur jalan, karena masih banyak jalan di PALI belum memadai,” kata pejabat Bupati PALI, Drs H Apriyadi ditemui usai paripurna di Gedung DPRD Komperta Pendopo.
Dijelaskan Apriyadi didalam RAPBD tersebut, mengajukan usulan APBD tahun 2016 sebesar Rp 805 miliar, dalam APBD tersebut banyak sektor yang diusulkan, diantaranya sektor pertanian, sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan sektor pembangunan infrastruktur daerah.
Setelah APBD tahun 2016 ini disyahkan, sambung Apriyadi, selanjutnya pihaknya akan mengajukan APBD tahun 2016 yang telah disyahkan itu ke Gubernur Sumsel. ”APBD ini akan dikirim ke Pak Gubernur untuk dikoreksi dan dievaluasi,” ujarnya.
Ketua DPRD PALI Marthadinata melaui Wakil Ketua DPRD PALI, Devi Harianto mengatakan, disbanding tahun sebelumnya, APBD tahun 2016 ini ada kenaikan. “Naik sebelumnya sekitar 700 milyar lebih. Tahun 2016 Rp 805 milyar,” ujar Devi.
Masih kata Devi, pemkab akan memprioritaskan kepada pembangunan insfratruktur jalan, bidang pendidikan dan kesehatan. ”Kami berharap kepada semua Kepala SKPD agar supaya bekerja lebih baik, sehingga percepatan pembangunan ekonomi dalam rangka mewujudkan pembangunan di PALI. Untuk anggran sesuai dengan kebutuhan prioritas di SKPD masing-masing,” ungkapnya. (day)
No Responses