RSMH, Palembang Pos.- Malang nasib Syaiful (40), pegawai panglong kayu dikawasan Talang Keramat, Kenten, Banyuasin. Pria ini harus dilarikan ke RSMH Palembang, karena empat jarinya putus. kejadian yang dialami warga asal Desa Pematang Purut, Kabupaten OI itu, terjadi, Rabu (20/02), sekitar pukul 17.00 WIB, di tempatnya bekerja. Sore itu korban sedang memotong kayu dengan mesin pemotong. Diduga kurang konsentrasi, akhirnya empat jari tangan kanannya ikut terpotong atau putus, bersama kayu yang dipegangnya. Bapak dua anak ini terpaksa kehilangan jari dan dirawat di RSMH Palembang. Menurut Nadi (31), adik korban mengatakan, ketika itu kakaknya bersama temannya sebagai pekerja panglong kayu, memperbaiki kayu yang nyangkut di mesin. Namun nahas, ketika itu mesin tiba-tiba berjalan dan menggiling kayu yang nyangkut bersama tangannya. ‘’Kayu yang mau dipotong itu lengket di mesin. Jadi dicubo dilepas oleh kakak aku. pas kayu lepas, tangannyo jugo teseret mesin pemotong. Sekarang, tangan kanannyo Cuma tinggal jempol,” kata Nadi. Nadi pun sempat merasa kecewa dengan teman-teman korban, yang tak mau memperhatikan kejadian yang menimpa kakaknya itu. Ditambahkan Nadi, kejadian itu disaksikan teman-temannya sesama pekerja. Meski demikian, pemilik panglong sama sekali belum datang melihat keadaannya. ‘’Kakak aku ni baru jugo datang ke Palembang, untuk kerjo di panglong inilah. Gawenyo bikin tempat tidur, dipan, kursi. Tadi dio yang bagian motong kayu. Dak tau aku, dari tadi malam sampai sekarang belum datang bos Panglong, katonyo nak tanggungjawab,” tambahnya. (cr08)
|