GRESIK - Sriwijaya FC mengakhiri periode buruk dalam laga tandangnya pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013, berkat kemenangan 4-3 atas tuan rumah Gresik United di stadion Petrokimia, Gresik, kemarin sore. Sukses kali ini sebagai start kebangkitan tim Laskar Wong Kito, dalam melakoni persaingan di papan atas klasemen. Gol-gol kemenangan Sriwijaya FC disumbangkan hattrick Tantan menit 32, 54, 67, dan Hilton Moreira menit 79 (P). Sementara gol-gol tuan rumah dihasilkan Risky Novriansyah menit 8, David F menit 78, serta Matsunaga 90 (P).
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi tampak sangat senang dengan kemenangan perdana timnya pada laga tandang tersebut. “Pertandingan berlangsung sulit, apalagi tertinggal lebih dulu. Namun berkat kerja keras pemain, akhirnya bisa bangkit dan sukses membalikkan keadaan,” ujar Kas. Mengenai selisih gol yang tipis, pria asli Solo ini tidak mempermasalahkannya. “Memang sangat disayangkan, dengan banyaknya peluang yang tercipta, kita sebenarnya bisa unggul telak. Tapi terpenting kita menang, dan itu harus disyukuri,” sambungnya. Asisten Manajer Sriwijaya FC Muchendi Mahzarekki sangat mengapresiasi kemenangan tersebut. “Bonus kemenangan pasti diberikan. Tim kembali semangat, kita harus pertahankan performa sekarang ini,” ucapnya. Sejak kick off babak pertama, kedua tim langsung tampil menggebrak. Delapan menit pertandingan berjalan, gol pembuka tercipta. Yaitu milik Gresik United lewat sundulan kepala strikernya Risky Novriansyah. Unggul satu gol, membuat permainan tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini lebih percaya diri, namun perlahan mulai mengendor. Hal ini dimanfaatkan Ponaryo dan kawan-kawan untuk bangkit, menit ke-32, Tantan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari skema serangan balik, Eddie Foday Boakay mengirim bola menyilang ke dalam kotak penalti Gresik yang diteruskan dengan tandukan Tantan. Bola mengarah ke pojok kiri bawah gawang Gresik tak mampu dihalau kiper Hary Prasetyo. Tantan berpeluang mencetak gol keduanya pada menit ke-41. Bola terlepas dari tangkapan kiper Hary Prasetyo berhasil dikuasainya dan dengan sedikit kontrol, Tantan melepaskan tembakan. Namun sayang tembakannya masih bisa diblok stoper andalan Gresik United Sasa Zecevic. Hingga turun minum skor imbang 1-1. Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC lebih diatas angin. Peluang cukup berbahaya diperoleh Eddie Foday Boakay pada menit ke-53. Tembakannya dari luar kotak penalti yang tepat mengarah pada kiper Hary dengan mudah diamankan. Semenit berselang, lagi-lagi Tantan berhasil menjebol gawang Gresik United untuk kali kedua pada menit ke-54. Bola muntah hasil sepakan Foday Boakay berhasil ditanduk Tantan. Gresik 1, Sriwijaya FC 2. Tantan mencetak hattrick perdananya bersama Sriwijaya FC berkat gol tambahan pada menit ke-67. Tantan yang terlepas dari perangkap off-side usai menerima umpan lambung Ponaryo Astaman, berhasil melewati kiper Hary sebelum menyarangkan bola ke gawang tuan rumah. Gresik 1, Sriwijaya FC 3. Gresik United memperkecil kedudukan menjadi 2-3 pada menit ke-78 melalui sepakan David Faristian. Berawal dari bola muntah hasil tembakan bebas Shohei Matsunaga, Fristian dengan sigap langsung menyambarnya. Berselang satu menit, Hilton Moreira kembali memperlebar jarak menjadi 2-4 melalui eksekusi tendangan dari titik putih. Sebelumnya, pemain Gresik melakukan handball di kotak terlarang saat coba menghalau bola silang dari Tantan. Shohei Matsunaga kembali memperkecil kedudukan menjadi 3-4 pada menit ke-90 melalui tendangan penalti. Pelanggaran handball Imanuel Padwa di kotak terlarang memaksa wasit Jerry Eli menunjuk titik putih. Hingga laga usai, skor 3-4 tetap tak berubah. Dengan hasil ini, Sriwijaya FC berhasil mengambil alih posisi Gresik United di urutan ke-6 daftar klasemen sementara ISL 2013. Pelatih sementara Gresik United Suwandi tampak kecewa dengan kekalahan yang diderita anak asuhnya. “Kita mampu mencetak gol cepat, tapi sayang kemudian performa tim menurun. Tentu hal ini menjadi bahan evaluasi tim kedepan,” pungkasnya. (kie)
|