Cerita Magis Makam Buyut Kohyan |
|
|
|
Friday, 08 March 2013 13:58 |
DI balik makam kuno di tengah hunian kampung Genteng Besar Gang Makam Surabaya menyimpan cerita magis. Setiap burung yang melintas di atas bangunan makam konon akan jatuh. Mitos yang berkembang turun menurun ini dituturkan oleh Iskandar, salah satu warga yang juga keturunan dari Kyai Mu'in, nenek moyang kampung Genteng Besar. Menurut Iskandar yang juga salah satu sesepuh kampung setempat ini mengaku jika pernah ada seekor burung yang tiba-tiba jatuh ketika lewat di atas makam Buyut Kohyan, sesepuh kampung Genteng. “Di sekitar makam Buyut Kohyan dahulu juga pernah tumbuh pohon Klayu dimana pohon itu sepertinya mati, tetapi hidup,” ujar Iskandar. Bahkan pohon yang kelihatan seperti mati karena batangnya kering dan tak berdaun itu malah berbuah. Buah itu pun oleh Iskandar dan warga yang lain bisa dimakan. Dan rasanya juga enak dan menyegarkan. “Tapi itu dulu sebelum di atasnya didirikan rumah,” tambah Iskandar. Sedangkan kekeramatan makam sesepuh Genteng Besar yaitu Buyut Santri juga telah mengundang sebagian orang untuk mencari berkah dengan jalan memohon jodoh, kenaikan pangkat bahkan minta nomor togel kepada makam tersebut. Siang hari praktis tidak ada yang datang ke makam itu. Tetapi ketika malam mulai beranjak kelam, ada saja orang yang datang dengan berbagai maksud dan tujuan. “Malam Jumat Legi malah lebih ramai lagi mas,” jawab Iskandar. Ada satu cerita lagi tentang makam Buyut Kohyan. Kali ini cerita tragis, dimana seorang bocah yang bernama Mi Wa sedang bermain di dekat makam tiba-tiba jatuh dan tidak bisa berjalan. Anehnya setelah jatuh, anak itu tak bisa jalan. Bahkan hingga kini bocah yang telah beranjak dewasa itu masih tetap mengalami kelumpuhan seperti ketika dia terjatuh di dekat makam itu. “Boleh percaya boleh tidak,” tambah Iskandar.(berbagai sumber)
|