Liverpool 4 Chelsea 1
LIVERPOOL - Chelsea memiliki dua opsi untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Yakni, mengalahkan Bayern Munchen di Allianz Arena (19/5) atau finis empat besar di Premier League musim ini. Namun, seiring kekalahan 1-4 dari Liverpool di Anfield kemarin dini hari WIB (9/5), sudah ketahuan opsi mana yang harus dipilih Chelsea. Kekalahan tersebut praktis membuat Chelsea terlempar dari big four Premier League. The Blues --sebutan Chelsea-- bahkan resmi finis di peringkat keenam sekalipun masih menyisakan laga pemungkas menjamu Blackburn Rovers akhir pekan ini (13/5). Dengan raihan 61 angka, Chelsea tidak mungkin menyalip peringkat keempat Tottenham Hotspur (66 angka) dan peringkat kelima Newcastle United (65 angka). Di sisi lain, John Terry dkk juga tidak mungkin tersalip tim urutan ketujuh Everton (53 angka). Finis enam besar pun menjadi raihan terburuk Chelsea sejak klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut diakuisisi Roman Abramovich sembilan musim terakhir. Dalam delapan musim sebelumnya, Chelsea paling buruk finis ketiga, bahkan tiga musim di antaranya tampil sebagai juara. Tapi, setelah memenangi Piala FA akhir pekan lalu (5/5) dan peluang mengangkat trofi Liga Champions kali pertama dalam sejarah klub, Abramovich mungkin masih bisa memberi maaf atas hasil jeblok di liga. Terlebih, perjalanan Chelsea di liga musim ini dilalui dengan dua nakhoda berbeda. Pada 4 Maret lalu, Chelsea memberhentikan Andre Villas-Boas atau hanya sembilan bulan setelah membajaknya dari FC Porto dengan kompensasi termahal dunia (EUR 15 juta atau sekitar Rp 179 miliar). Roberto Di Matteo yang semula menjadi asisten Boas lantas ditunjuk sebagai pelatih interim atau sampai akhir musim. Terkait hasil jeblok Chelsea di liga, Di Matteo pun mengambinghitamkan Boas. ”Di awal-awal musim, kami banyak kehilangan angka dan itu memberi pengaruh besar. Capaian kami dihitung dari 37 laga dan bukan hanya dalam pertandingan melawan Liverpool,” tuturnya sebagaimana dilansir Sky Sports. Di Matteo juga memiliki alibi bagus sekalipun hasil di Anfield menjadi kekalahan terbesar Chelsea musim ini. Yakni, kebijakannya mengistirahatkan delapan pemain dari starter saat mengalahkan Liverpool 2-1 di final Piala FA. Dia hanya mempertahankan Terry, Branislav Ivanovic, dan Ramires. ”Kami menurunkan tim yang lebih fresh dan lebih bertenaga dengan harapan memberi peluang lebih bagus. Tapi, Liverpool ternyata bermain sangat bagus dan mereka berhasil mencetak gol di saat yang tepat. Saya tidak kecewa dengan hasil ini,” papar Di Matteo. Laga belum setengah jam berjalan, gawang Chelsea yang dikawal kiper cadangan Ross Turnbull sudah kebobolan tiga gol. Dimulai bunuh diri Michael Essien (19’) lalu disusul gol solo run Jordan Henderson (25’) dan sundulan Daniel Agger (28’). Liverpool seharusnya mengakhiri babak pertama dengan 4-0 seandainya eksekusi penalti Stewart Downing tidak mengenai tiang gawang. Chelsea baru merespons di awal babak kedua melalui Ramires (51’). Tapi, gol Jonjo Shelvey (61’) memantapkan revans Liverpool di final Piala FA. Raihan itu merupakan hiburan bagi fans Liverpool yang hanya enam kali melihat tim kesayangannya menang di Anfield dari 19 pertandingan. Tapi, tugas The Reds --sebutan Liverpool-- belum selesai. Steven Gerrard dkk mengincar kemenangan di kandang Swansea City dalam laga pemungkas. Liverpool yang kini menempati peringkat kedelapan berharap masih bisa menyalip rival sekotanya, Everton, yang berada setingkat di atasnya, dan hanya terpaut satu angka (52-53). Kans Liverpool masih terbuka, karena sekalipun memainkan laga terakhir di kandang sendiri, lawan Everton adalah Newcastle United yang notabene masih punya peluang finis empat besar. Sejak era Premier League, hanya sekali Liverpool finis di bawah Everton. Yakni, pada musim 2004-2005. ”Pemain atau siapapun yang mencintai klub ini akan bahagia apabila Liverpool mengakhiri musim ini dengan indah,” kata pelatih Liverpool Kenny Dalglish kepada Liverpool Echo. (dns/bas)
Chelsea Era Abramovich Musim Finis 2003-2004 Run ner-Up 2004-2005 Juara 2005-2006 Juara 2006-2007 Runner-Up 2007-2008 Runner-Up 2008-2009 Peringkat ketiga 2009-2010 Juara 2010-2011 Runner-Up 2011-2012 Peringkat keenam
Keterangan : *) Sejak era Roman Abramovich
Statistik Liverpool Chelsea 6 Tembakan ke Gawang 2 11 Tembakan Melenceng 5 2 Tembakan Mengenai Tiang 2 6 Tembakan Diblok 4 1 Penyelamatan 3 7 Sepak Pojok 4 3 Offside - 2 Kartu Kuning 4 83% Akurasi Umpan 79% 21 Tekling 20 17 Pelanggaran 14 53% Penguasaan Bola 47%
|