EMPAT LAWANG - Warga Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Muara Saling, Empat Lawang, Minggu (14/04), sekitar pukul 03.00 WIB, heboh. Pasalnya, ditemukan mayat wanita bernama Leni (19), warga Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, dengan kondisi mengenaskan, dimana kepala putus, sementara tangan dan kakinya patah.
Perempuan ini diduga tewas setelah tertabrak Kereta Api (KA) Sindang Marga, di Jalur Rel KA Km 508+1/2. Informasinya, korban diduga sakit seperti orang linglung, tidur diatas rel kereta. Ketika KA Sindang Marga dari Palembang menuju Lubuklinggau melintas, korban tak juga bangun. Tak ayal, tubuh perempuan ini dilindas oleh KA yang melaju dengan kecepatan tinggi. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh saksi Syahrudi bin Hindu (32), sopir, warga Desa Tanjung Ning Simpang. ‘’Saat aku melintas, aku kiro anjing. Begitu aku dekati, ternyato uwong. Setelah itu, aku panggil warga sekitar dan kami melaporkan penemuan mayat korban ke polisi,” jelasnya. Kapolsek Urban Tebing Tinggi Kompol Kudri, didampingi Kanit Reskrim AKP Nanang Supriyatna SH, membenarkan penemuan jenazah korban diduga dilindas Kereta Api tersebut. Kudri mengaku pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dugaan sementara, wanita ini mengalami sakit seperti orang linglung. ‘’Setelah divisum, jenazah korban sudab dibawa ke Rejang Lebong oleh keluarganya, untuk dimakamkan,” tegasnya. Sedangkan Heri, Kepala Perjalanan KA Stasiun Tebing Tinggi, membenarkan ada seorang wanita yang diduga tewas ditabrak. ‘’Namun, kita belum bisa memastikan apakah wanita tersebut ditabrak Kereta Sindang Marga dari Palembang menuju Lubuklinggau atau dari Lubuklinggau menuju Tebing Tinggi,” pungkasnya. (omi) |