Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Harry Van Jogja, Tukang Becak yang Go Internasional PDF Print E-mail
Thursday, 10 May 2012 16:42

TUKANG becak satu ini berbeda. Dirinya memiliki penampilan keren, mamakai sepatu outdoor khas pendaki gunung, celana motif army dan kaos. Dirinya juga dilengkapi dengan gadget BlackBerry Dakota. "Kalau malam seperti ini, Twitter ramai banget. Saya sibuk balas mention satu per satu," kata Blasius di pangkalan depan Hotel Airlangga, Prawirotaman, Jogjakarta.
Dirinya merupakan pemilik akun twitter @harryvanjogja yang memiliki 5.000 follower. Tidak hanya itu, bukunya yang berjudul The Becak Way laris manis (best seller versi Gramedia), Harry sering diundang tampil ke berbagai acara. Selain sering muncul di televisi lokal Jogja, Harry pernah nongol di acara Hitam Putih Trans 7 dan sebuah program di layar SCTV. "Tapi, profesi utama saya tetap pembecak. Saya nggak mau seperti Briptu Norman," ujarnya.
Harry sudah 21 tahun menjadi tukang becak. Setelah kuliahnya di Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma Jogjakarta terhambat karena tak ada biaya. "Ayah saya juga tukang becak. Karena itu, saya juga coba narik," kata alumnus SMU De Britto Jogjakarta angkatan 1988 tersebut. SMU De Britto adalah sekolah swasta favorit di Kota Gudeg.
Pada periode 1991-1998, mengayuh becak memberikan pendapatan yang lumayan bagi Harry. Sehari dia mengantongi rata-rata Rp 100-200 ribu. Itu membuatnya percaya diri untuk memasuki hidup baru. Pada 1996 dia menikahi Anastasia Suyatni dan hingga kini dikaruniai tiga anak. Krisis ekonomi 1998 membuat "bisnis" Harry terguncang. Industri pariwisata Indonesia terjun bebas. Harry pun kesulitan menggaet penumpang.
Suatu siang, saat melepas penat, dia iseng masuk ke warnet. "Saya minta diajari internet. Ternyata asyik," tuturnya. Bahkan saking ketagihan, ketika mendapat penumpang, uangnya dia gunakan untuk main internet. "Saya mulai buat e-mail, lalu buat semacam blog. Juga, ada aplikasi di Multiply," ujarnya.
Tulisannya di dunia maya mulai mendapat respons. Banyak yang mengira Harry hanya berpura-pura sebagai tukang becak untuk menarik simpati. (net)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. puspresnas.id
  47. ubahlaku.id
  48. al-waie.id
  49. pencaker.id
  50. bpmcenter.org
  51. borobudurmarathon.id
  52. festivalpanji.id
  53. painews.id
  54. quantumbook.id
  55. radlab.org
  56. hutanpapua.id
  57. bangkutaman.id
  58. rmolsorong.id
  59. investigasi.id
  60. www.transloka.id
  61. www.desbud.id
  62. allnews.id
  63. karangtanjung-desa.id