PALEMBANG – Masih ingat dengan lirik lagu H Rhoma Irama tentang Judi. Dalam lirik itu, judi memang menjanjikan kemenangan dan kekayaan. Akan tetapi, janji itu bohong, karena judi akan membuat kita kalah. Bahkan, jika kita kaya pun, itu merupakan awal dari kemiskinan. Nah, seiring dengan berkembang pesatnya kemajuan teknologi, terutama di bidang internet, begitu mudah masyarakat memperoleh informasi, termasuk situs judi online. Situs judi yang didapat pun mulai dari situs luar negeri, dalam negeri, termasuk situs judi di Sumsel.
Kondisi ini sepertinya dianggap sebagai hal biasa oleh pemerintah maupun instansi terkait, sehingga belum adanya upaya yang signifikan untuk menghentikan atau setidaknya membatasi pertumbuhan judi ini. Sebenarnya, bangsa ini sedang menghadapi masalah yang luar biasa besar dalam hal penegakan hukum, termasuk pemberantasan judi.
Padahal segala bentuk perjudian di negara ini dilarang, sesuai dengan Pasal 303 KUHP dan UU No 07 tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, serta Peraturan Pemerintah No 09 tahun 1981. maraknya perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi, perjudian pun mengalami perkembangan metode atau caranya.
Sekarang ini masyarakat yang hendak berjudi, khususnya jenis judi kasino seperti Roulette, Blackjack, Baccarat, Jackpot, Poker dll, serta perjudian yang terkait dengan hasil pertandingan sepak bola dan toto gelap (togel) Singapura, Hongkong dll, cukup membuka situs internet. Artinya, masyarakat tak perlu lagi mendatangi kasino.
Bahkan dengan dukungan fasilitas perbankan yang ada saat ini, memudahkan masyarakat menggeluti judi online. Sebab, dengan sistim online, perjudian menjadi lebih mudah dilakukan, cepat (real time), tidak dibatasi ruang dan waktu serta lebih “aman” dibandingkan dengan perjudian konvensional yang selama ini dikenal masyarakat.
Kemudahan-kemudahan ini tentu saja menjadikan perjudian online semakin tumbuh subur di negeri kita. Maraknya perjudian online, tentunya tidak bisa dilepaskan dari adanya berbagai fasilitas perbankan yang ada saat ini seperti ATM, internet banking, mobile banking dll. Dengan berbagai fasilitas perbankan yang ada saat ini maka hal itu memudahkan proses pembayaran dari pihak pemain kepada pihak pengelola dan sebaliknya.
Untuk memberikan gambaran yang lebih nyata, koran ini mencoba melakukan penelusuran terhadap aktifitas perjudian online dengan cara yang amat sangat sederhana dan primitif sekali yaitu dengan penelusuran menggunakan salah satu situs search engine yang sangat terkenal dengan keywords: Judi Online, Bolatangkas Online dan Judi Poker Online. Situs perjudian online sebenarnya sangat mudah kita temukan.
Berbagai trik yang ditawarkan disitus judi online tersebut untuk petarung-petarung judi. Bonus dan diskon juga ditawarkan oleh sang bandar judi. Contoh bonus kasino online, bonus 3 persen, untuk setiap kali deposit minimal Rp 500.000,-. Misalkan kita deposit Rp 500.000, jadi Rp 515.000, harus mencapai 3 x Rp 515.000 yaitu Rp 1.545.000, baru bonus diberikan. Bonus rollingan 0,5 persen dari turnove. Dalam 1 minggu turnover harus mencapai Rp 750.000.000 x 0,5% = Rp 3.750.000.
Apabila dalam 1 minggu turnover tidak mencapai Rp 750.000.000 x 0,5% = Rp 3.750.000, bonus rollingan akan dinyatakan hangus. Bonus rollingan akan diberikan setiap hari Selasa pagi, maksimal bonus dari setiap depo 3 persen yang diberikan Rp 5.000.000. Apabila ditemukan kecurangan, bonus dan komisi dinyatakan hangus.
Begitu juga dengan judi togel, masyarakat tinggal deposit membuka rekening dari berbagai bank minimal Rp 100.000, dimana dana inilah yang nantinya akan anda gunakan untuk memasang taruhan. Tidak hanya itu, bandar juga akan memberikan bonus-bonus lain dari pemenang tercepat dan terbanyak, serta mendapat diskon sebesar 59 persen dari pasangan anda.
“Kalo judi togel mudah dan aman, kita bisa transaksi di rumah, kantor dan di jalan, kan sekarang browsing sudah bisa melalui Hp dan cek banking juga mudah,” kata salah seorang penggila togel online sebut saja Ananda (35), warga Plaju.
Sudah dua tahun dia menggeluti judi togel online, lanjut Ananda. Jika pasangan togelnya muncul, bandar langsung transfer uang ke rekening. “Tentunya aman, tidak ketahuan daripada pasang ke agen-agen dengan menggunakan kupon. Belum lagi ketahuan sama tetangga kan malu,” ujar ibu tiga anak ini dengan senyum lebar.
Menyikapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan upaya preventif sebagai usaha memburu pelaku bandar judi online. “Kami terus melakukan cyber patrol, guna mendeteksi praktik-praktik kriminalitas di dunia maya, termasuk judi online,” ujar Djarod.
Pihaknya juga telah melakukan langkah antisipasi. Sementara ini pihaknya masih memantau terus perkembangannya. Untuk mengungkap pelaku atau bandar judi online tersebut ada kendala tersendiri. Oleh karena itu, kita terus memantau aktivitas dan keberadaannya untuk mendapatkan dimana dan siapa saja pelaku.
“Dalam hal ini tentunya kita juga mengharapkan bantuan masyarakat untuk bersama-sama memerangi judi tersebut. Judi merupakan atensi dari pimpinan untuk diberantas. Bagi warga yang mengetahui, silahkan laporan dan kita akan menindaklanjutinya,” jelas Djarod seraya mengaku kesulitan untuk mengungkap jaringan perjudian online, karena pelaku memiliki kode dan sandi rahasia guna menutupi aktivitas mereka di dunia maya. (cr04)