Saturday, 11 May 2013 16:07 |
TOYOTA 86 merupakan sports car berbobot ringan. Nah lantas timbul pertanyaan mengapa namanya 86? Ternyata Diameter x Langkah / Bore X Stroke ukurannya semua 86 mm. Toyota 86 sendiri memang memanfaatkan mesin pengembangan Subaru. Namun demikian ada perbedaan utama keduanya, yakni pada lencana, lampu, bumper depan, roda dan suspensi.
Lampu sein Toyota 86 lebih keluar mendekati sudut bumper. Penampilan yang lebih konservatif ketimbang Toyota 86, yang sedikit lebih agresif dan aerodinamis. Adapun suspensi membuat BRZ lebih tinggi 10 mm. Bodi dirancang tajam dibagian ujung dilengkapi sepasang "mata" HID proyektor dan lampu belakang LED dengan desain futuristik. Kesan sebagai mobil agresif juga tampak pada air scoop pada kap mesin plus ujung knalpot ganda. Tambahan lain, side skirt dan spoiler belakang yang membuat aura sport mobil kian kental. Untuk memberikan karakteristik sport, dipasang setir berdiameter kecil. Selanjutnya, Pemindahan gigi dilengkapi paddle shift, cruise control, panel digital dan analog untuk speedometer serta tachometer. Selain itu, warna putih turut menjalar pada bagian kabin, terutama pada panel dashboard dan lapisan jok. Uniknya, aksen kuning di bawah kabin membuat mobil tidak terkesan membosankan. Dilihat fitur Toyota 86, tak ada yang salah dengan tampilan topless. Toyota berhasil membuktikan itu dengan menunjukkan bahwa Toyota 86 coupe tetap dapat dipandang istimewa meski atapnya dihilangkan alias tampil topless. Ini mungkin hanya sebuah konsep, tapi kehadiran Toyota 86 konvertibel ini merupakan wujud keseriusan dari pabrik asal Jepang tersebut untuk melengkapi mobil sport keluarga. (dan)
|