Pagaralam, Palembang Pos,-
Masyarakat kembali dicengangkan dengan beberapa megalit terbaru yang berhasil ditemukan Tim Arkelog dari Balai Arkeologi (Balar) Palembang, bekerja sama petugas BP3 Jambi dan Disbudpar Kota Pagaralam. Kini kembali menemukan tempayan kubur berusia ribuan tahun.
Tempayan kubur tepat di depan halaman rumah milik Sailan (40), warga Dusun Jangkar Kelurahan Jangkar Mas Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam. Bahkan bentuknya masih jelas dan warnanya agak kecoklat-coklatan.
Ketua Tim ekskavasi dari Balar Palembang, Kristantina Indriastuti mengatakan, penemuan tempayan kubur semakin memperkuat dugaan bahwa ditempat tersebut dulunya ada aktivitas dari masa lampau, serta memiliki keterkaitan dengan situs lain di Kota Pagaralam.
“Tempayan kubur ini merupakan salah satu tradisi serta merupakan pendukung kebudayaan megalitikum. Jika ada tempayan kubur maka, daerah sekitarnya bisa saja ditemukan megalit lainnya baik dolmen ataupun sebagainya,”ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan pengukuran serta penelitian sementara, tempayan pertama mempunyai ukuran panjang sekitar 70 Cm. Sementara tempayan kubur kedua memiliki ukuran yang lebih besar lagi yakni 90 Cm. “Bahan pembuatan tempayan kubur ini dari tanah liat yang dicampur dengan bahan perekat,”jelasnya
Tempayan kubur merupakan sistem penguburan pada zaman megalitikum. Sistem penguburan pada zaman itu memang mengikut sertakan sebuah tempayan atau lebih. “Zaman dahulu meninggal, maka tempayan ini akan ikut serta dikuburkan,”ungkapnya.
Untuk memastikan apa isi dalam tempayan kubur ini, sudah pasti harus dilakukan pembongkaran. Namun, pembongkaran tidak bisa serta merta dilakukan mengingat kondisi tempayan sangat rapuh.
“Kita belum bisa memastikan apa yang ada didalam tempayan kubur ini. Bisa saja ada pernak pernik atau bisa saja berupa tulang belulang dari orang zaman dahulu,”ujarnya. (ded)