Muba, Palembang Pos,-

Kondisi masyarakat Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) semakin hari kian memprihatinkan. Selain jalan masih perlu perbaikan, sejak berdiri desa hingga kini belum punya gedung sekolah lanjutan baik SMP maupun SMA hanya ada Sekolah Dasar (SD) saja.
Akibatnya setelah tamat dari Sekolah Dasar (SD), warga setempat harus rela menyekolahkan putra-putrinya ke pusat kota Bayung Lencir, bahkan hingga ke Kota Jambi dengan jarak tempuh sekitar 3-4 jam perjalanan.

"Melihat kondisi ini, memang miris. Tak jarang anak-anak warga disini tamat SD harus berpisah dengan keluarga karena harus indekos,” ungkap Wagiran (44) warga Muara Medak ditemui usai mengurus KK di Kantor Kecamatan Bayung Lencir belum lama ini.
 Apa yang dirasakan orang tua menyekolahkan yang jauh harus disikapi Dinas Pendidikan Kabupaten Muba,. Harapannya ada pemerataan pembangunan khususnya pengadaan ruang belajar.
‘’Sebagai masyarakat Muba, kami juga berhak mendapatkan sarana pendidikan yang layak seperti dipusat kota. Anak-anak dapat belajar tenang serta dapat bertemu keluarga setiap hari. Tidak seperti sekarang tamat SD sudah merantau hanya untuk mengejar impian,” tambah Wagiman lirih.
Menyikapi ini, rencananya warga Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, akan melakukan pembangunan ruang sekolah lanjutan (SLTP, red) dengan cara swadaya.

“Rencananya, kami warga Muara Medak akan membangun ruang belajar untuk SLTP. Dengan begitu mereka dapat ditampung dan belajar tak perlu jauh ke kota Bayung Lencir ataupun Jambi,” cetus Wagiman.

Terkait ini, Camat Bayung Lencir, Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi mengungkapkan, rencana pembangunan gedung sekolah sudah diusulkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Muba dan diharapkan terealisasi tahun ini juga.
 “Kita mengharapkan agar masyarakat bersabar. Sebab pembangunan gedung Sekolah Lanjutan telah diusulkan. Mudah-mudahan tahun ini juga segera terealisasi,” ungkapnya. (riz)