INDRALAYA - Belasan truk yang melintasi di jalan kabupaten antara Desa Rengas Kecamatan Payaraman menuju Desa Betung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), sering menjadi korban akibat jalan rusak. Rata-rata truk terbalik saat melintas di Km 7 jalan kabupaten yang rusak parah.

Salah satu truk yang terbalik BG 8110 T, mengangkut pasir terjadi Selasa (22/5) dan hingga menjelang sore ini, belum dievakuasi. Menurut warga, kondisi jalan rusak Kecamatan Payaraman sudah berlangsung cukup lama dan semakin parah karena jalan sempit sehingga sering membuat truk terbalik.

Warga Betung, Eet (24)g menegaskan jika pemerintah tidak
segera turun lapangan dan memperbaiki kondisi jalan maka warga akan menutup akses jalan tersebut. "Kalau tidak diperbaiki tetapi terus dialui, tambah rusak. Kami sulit untuk keluar masuk desa," tegas Eet.

Warga mengancam berdemo ke Pemkab OI dan berencana menyegel kantor Dinas PU Bina Marga OI. "Itu jalan yang akan kami tempuh jika Dinas PU Bina Marga tidak segera membangun jalan menjadi lebih baik," ungkapnya. Sementara Anggota DPRD OI, Sonedi Ariansyah saat meninjau langsung kondisi jalan, Selasa (22/5) mengatakan, jalan kabupaten yang rusak sepanjang 9 Km terbentang dari Desa Payaraman menunu Betung. Jalan tersebut menghubungkan akses keluar masuk warga dari Kecamatan Payaraman dan Lubuk Keliat.

"Dinas PU sudah sering disampaikan, mereka janji akan membangunnya akhir tahun lalu, tetapi sampai memasuki pertengah 2012 ini belum juga diperbaiki," jelas Sonedi.

Menurutnya, jika Dinas PU membangun jalan harus dengan aspal kuat bahkan sepanjang 100 meter harus dengan cor
beton. "Waktu saya meninjau jalan rusak ini, memang warga bukan lagi berharap tetapi mendesak untuk membangun jalan. Mereka
mengancam akan menutup jalan jika perbaikan belum juga dimulai," terang Sonedi. (din)