Sydney - Menit pertama bertemu seseorang, alam bawah sadar seseorang akan segera memberikan penilaian. Dalam beberapa detik, orang akan membuat penilaian di bawah sadar berdasarkan beberapa faktor, termasuk ukuran dan bentuk gigi.
“Semenit kita bertemu seseorang kita akan membuat penilaian mengenai semua aspek dari kepribadian dan watak, bahkan sebelum kita memproses apa yang mereka katakan,” ujar ahli kecantikan gigi Dr Christian Coachman. “Hasil penelitian menunjukkan hal tersebut terjadi begitu saja. Sebelum informasi mencapai bagian visual di otak, kita membuat daftar penilaian mengenai orang tersebut dan merespon berdasarkan hal tersebut.”
Para ahli kecantikan gigi mengatakan para model, bintang film, bahkan politikus mengandalkan senyum untuk mempertajam imej di depan umum. Mereka pergi ke ahli kecantikan untuk mendapatkan imej yang mereka inginkan. “Misalnya, gigi persegi memberikan kesan maskulin,” ujar ahli kecantikan gigi lain, Dr David Dunn. “Halle Berry adalah contoh yang bagus, dan dia sepertinya telah memilih untuk menciptakan kesan tersebut, yang sesuai dengan semua perannya.”
Dunn seperti dikutip situs Sydney Morning Herald edisi 2 Juli 2013 mengatakan bentuk gigi persegi Berry dapat memberikan kesan bahwa dia adalah orang yang terkontrol, relatif tidak emosional dan kalem, diplomatis, objektif dan berjiwa wirausaha. “Dibandingkan dengan mereka yang mempunyai gigi oval yang menunjukkan kesedihan dan keraguan mengenai kehidupan serta memberikan kesan seseorang terorganisir, artistik, dan mempunyai kepribadian yang pemalu,” kata Dunn. “Julia Roberts tampaknya mempunyai gigi seperti ini secara alami dan dia adalah kombinasi antara keduanya.”
Ada empat tipe kepribadian yang berkaitan dengan bentuk gigi yakni sanguine atau dinamis (bentuknya segitiga), choleric atau kuat (bentuknya persegi panjang), melankolis atau sensitif (bentuk oval) dan damai atau phlegmatic (bentuknya kotak).
Kebanyakan orang mempunyai gigi dengan kombinasi keempat bentuk tersebut sehingga ada beragam penilaian. “Model dan konsep ini bukanlah sesuatu yang baru,” kata Dunn. “Adalah Hippocrates yang menjelaskan kepribadian seseorang yang terdiri dari empat tipe temperamen dasar. Kita mengambil ide tersebut dan memodernisasinya untuk memahami bagaimana kita menginterpretasi dan berkomunikasi.”
Cara tersenyum tak hanya diubah oleh orang-orang terkenal. Orang terlahir dengan bentuk gigi yang salah dan ingin mengubahnya. “Hal ini karena mereka merasa kesan dan pesan yang diberikan gigi tidak sesuai dengan yang ingin mereka sampaikan kepada orang lain.”
Dunn mengatakan dalam beberapa kasus, orang hidup dengan rasa bingung dan frustrasi. Banyak orang tidak tahu alasan mereka kesulitan mendapatkan pemahaman dari orang-orang di sekeliling mreka. Dalam beberapa kasus, senyum mereka adalah penyebabnya. “Untuk sebagian orang, kecantikan gigi bisa membantu,” Dunn menjelaskan.
Psikolog dari Sydney, Janine Rod, setuju bahwa senyum seseorang penting untuk persepsi seseorang. Dia meranking faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadi seseorang. “Saya akan menempatkan senyum yang bersahabat sebagai yang paling penting,” kata dia. “Senyum hangat yang tulus mengkomunikasikan perasaan yang tidak bisa dijelaskan kata-kata. Senyum yang luar biasa menempatkan seseorang menjadi nyaman dan memberikan impresi yang baik pada pertemuan pertama.”
Dr Dunn mengatakan ada berbagai opsi memperbaiki bentuk gigi, seperti melapisi, memberikan kawat atau mewarnai gigi. Salah satu teknologi terbaru adalah menciptakan model plastik dari senyum pasien. Hal tersebut membuat pasien bisa melihat bagaimana perasaan mereka mengenai penampilan barunya sebelum benar-benar diubah. (tmp/net/sam/jpnn)