JAKABARING - Performa tim Sriwijaya FC yang angin-anginan dalam beberapa laga terakhir bukan hanya mengecewakan bagi penggemarnya, tapi juga Manajemen. Musim depan, Manajemen ingin tim Laskar Wong Kito memeragakan permainan speed and power (cepat dan kuat). Hal tersebut ditegaskan Manajer SFC Robert Heri yang berangan-angan
kembali membuat tim kebanggaan rakyat Sumsel ini sebagai juara Indonesia. “Cita-cita saya membangun tim yang punya speed and power. Dalam sepakbola modern, saya pikir menjadi pilihan terbaik untuk jadi juara,” ujar Robert penuh semangat. Speed and power merupakan slogan sepakbola Inggris. Saat ini liga Inggris memang jadi yang terbaik di dunia berkat ketatnya kompetisi dan permainan menawan klub-klub yang memeragakan permainan speed and power tersebut. Robert ternyata terinspirasi hal tersebut, dan ingin merevolusi Sriwijaya FC. “Saya tentu memprioritaskan pemain saat ini yang ingin bertahan dan punya loyalitas, serta punya visi sama. Tentu saya juga mengantongi beberapa pemain lain,” bebernya. Rencana besar tersebut, dikatakan pria bertubuh tambun ini akan disampaikan terlebih dahulu kepada Presiden Klub H Dodi Reza Alex yang merupakan pengambil keputusan tertinggi Sriwijaya FC. Mengenai nama-nama pemain tim musim depan, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini belum ingin membahasnya. “Kita fokus dulu menyelesaikan kompetisi, sembari dilihat pemain tim sekarang yang punya komitmen. Tetapi yang jelas, kita akan buat tim jadi lebih baik,” harapnya. Pembentukan tim musim depan, ditegaskannya harus berawal dari hasil evaluasi dari tim pelatih. Prosedurnya, diijelaskan Robert, merupakan rekomendasi tim pelatih terlebih dahulu. “Saat ini tim masih liburan, jadi tidak mungkin menggelar evaluasi. Kemungkinan evaluasi tersebut baru bisa dilaksanakan usai dua laga kandang kedepan,” papar Robert. Sementara Presiden Sriwijaya FC H Dodi Reza Alex mengingatkan, peluang runner up saat ini kembali terbuka. Dirinya berharap empat laga tersisa bisa diselesaikan dengan baik. “Faktor non teknis, yaitu gaji dan sebagian bonus telah diselesaikan. Soal posisi Sriwijaya FC di klasemen akhir, itu urusan belakang, terpenting tim bekerja keras,” imbuhnya. Perihal tim musim depan, secara tegas anggota DPR RI ini menyatakan baru akan memberikan pengumuman resmi usai kompetisi sekarang berakhir. “Nanti ada saatnya untuk bicara musim depan, sekarang ini kita fokus empat laga dulu karena persaingan dengan Arema dan Persib masih sengit,” pungkasnya. (kie)
|