EMPAT LAWANG - Setelah sempat diundur beberapa kali persidangan, akhirnya Majelis Hakim MK memutuskan hasil Pemilukada Kabupaten Empat Lawang. Dimana, dalam putusannya, MK menyatakan pasangan Berhasil, unggul atas pasangan Jonli, dengan selisih 976 suara. Sementara itu, kondisi keamanan di Empat Lawang tetap kondusif.
Sampai berita diturunkan tadi malam pukul 22.00 WIB, pengamananpun tidak seketat ketika pembacaan putusan KPU beberapa waktu lalu. ‘’Konsentrasi pengamanan di Puri Lampar rumah pribadi H Budi Antoni Aljufri (HBA); SPBU Talang Banyu yang merupakan kediaman pribadi orang tua HBA; rumah dinas bupati; serta fasilitas umum lainnya. "Kondisi keamanan kondusif," ujar Kapolres Empat Lawang AKBP Dwi Santoso, kemarin. Diuraikannya, laporan dari 7 Polsek sampai saat ini tidak ada gesekan massa dari massa salah satu pendukung calon. Pola pengamananpun tidak terpusat pada titik-titik tertentu, tapi menyebar ke seluruh masyarakat. "Pola pengamanan tetap menyebar, tidak ada fokus pada titik tertentu," imbuhnya. Meski begitu, pihaknya tetap waspada dan menempatkan personel untuk melakukan pencegatan-pencegatan sekiranya akan gesekan massa. Lebih jauh Dwi mengharapkan masyarakat untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa. Menurutnya putusan MK harus dijunjung oleh semua pihak. Sementara itu, suasana haru mewarnai posko kandidat pasangan JONLI dan pendukungnya. Dimana, terlihat beberapa simpatisan yang keluar dari posko saling berpelukan dan meneteskan air mata. Ketua Tim Pemenangan Jonli, Suharli mengakui, MK sudah memutuskan dan memenangkan 976 suara untuk Berhasil. "Ini sudah final, kita harus mengakui putusan MK," ujar Suharli. Sementara HBA mengucapkan syukur atas kemenangan ini. "Saya langsung sujud sukur," imbuhnya. Menurutnya, ini bukan kemenangannya pribadi, tapi kemenangan seluruh warga Empat Lawang. Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling berangkulan tangan membangun Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati. "Proses demokrasi sudah usai, jadi mari bersama-sama kita membangun Empat Lawang," imbuhnya. Pantauan koran ini, di beberapa titik tidak terlihat adanya konsentrasi massa. Di kantor KPU terlihat sepi, penjagaan sebanyak 2 peleton Brimob dan Dalmas, sementara itu pengamanan di SPBU nampak lebih ketat. Terlihat kendaraan kepolisian menjaga dan memblokade pengamanan SPBU. Sementara aktifitas masyarakat tetap normal. (omi) |