PALEMBANG - Jumlah pemudik yang akan memakai jasa transportasi kereta api tahun ini diprediksi meningkat. Diperkirakan jumlah penumpang mencapai 73.239 orang dengan tujuan dari Stasiun Kertapati 51.628 penumpang dan Stasiun Tanjung Karang, Lampung 21.611 orang. “Kalau angkutan lebaran tahun lalu sebanyak 69.751 penumpang.
Kemungkinan minat penumpang yang mudik akan melonjak hingga H-3 lebaran,” jelas Kepala Humas PT KAI Divisi Regional III Sumsel Bambang Setyo Prayitno, belum lama ini. PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumsel juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait beberapa kawasan rawan longsor. Berdasarkan data PT KAI, ada 8 titik lokasi yang dilintasi kereta api yang rawan longsor. Yakni di kawasan Divre 31 di Saung Naga Tebing Tinggi, Banjar Sari Muara Enim, Ujan Mas dan Muara Gula. Sedangkan Divre 32 berada di Pancar Gilas, Air Asam, Tanjung Rebung. “Beberapa kawasan itu kini menjadi pantauan khusus kami,” kata Bambang. Bambang menambahkan, dari hasil pantauan petugasnya juga ada 19 pintu perlintasan yang juga rawan kecelakaan. “Memang ada beberapa pintu perlintasan rawan kecelakaan yakni berada di divre 31 (Kertapati) ada 9 perlintasan sementara divre 32 (Tanjung Karang) ada 10 perlintasan. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk ikut mengawasi perlintasan tersebut,” terang dia. Selama massa angkutan lebaran, sambung dia, ada sekitar 306 personel kepolisian dari stasiun kertapati dan 327 dari stasiun Tanjung Karang. Para personel terdiri dari kepolisian, TNI, Brimob dan Polsuska. “Terbanyak pasukan brimob 294 personel yang disebarkan di divre 31 dan divre 32. para personel brimob ini pun di sebar seluruh stasiun sekitar 3-4 orang, sementara stasiun keberangkatan ada 10 polisi,” terangnya. Pada masa angkutan lebaran, dia memastikan tidak ada penumpukan penumpang di stasiun. Sebab, PT KAI sudah menerapkan ticketing online sejak H-90 lebaran. “Penumpang yang datang ke stasiun ini sudah punya tiket karena tiket bisa di beli di agen gerai minimarket, kantor pos dan pegadaian,” ucapnya. (ika)
|