Pembagian Paket Zakat Ricuh |
|
|
|
Monday, 05 August 2013 15:09 |
PLAJU - Kericuhan hingga aksi saling dorong terjadi Senin (5/7) sekitar pukul 10.00 WIB, saat pembagian zakat dari Kantor Pemasaran PT Pertamina Region II, Plaju. Warga yang sudah lama antre sejak pukul 08.00 WIB, terlibat saling dorong saat akan mengambil zakat yang dibagikan oleh Pertamina. Keadaan itu sempat membuat repot
security Pertamina, meminta kepada warga yang mengantre untuk tidak saling dorong, saat memasuki pintu masuk. Namun, peringatan tersebut tak digubris oleh warga. Akibat aksi saling dorong ini, ibu-ibu yang membawa anaknya menjadi ikut terjepit. Seperti diutarakan Siti (40) dirinya mengaku, sudah mengantre sedari pagi pukul 08.00WIB. “Sayang kalau tidak kebagaian, soalnya sudah antri sedari pukul 11.00WIB. Zakat yang kami terima isinya beras 2,5 kg dan uang Rp 50 ribu, sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari” ujar Siti warga Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu II. Menurut Wakil Ketua Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina Pemasaran Region II M Saleh, dalam pembagian zakat, pihak Pertamina menyiapkan 1.000 paket zakat yang dibagikan menggunakan kupon. "Masih juga ada 200 cadangan untuk yang tidak mempunyai KTP. Penerima zakat ini memang dibagikan kepada warga sekitar kantor pemasaran Pertamina. Pembagian zakat ini dilakukan setiap tahun, jelang Idul Fitri. Beras 2,5 Kilo dan uang Rp 25 ribu" jelas Saleh. Pembagian zakat tersebut merupakan zakat mall yang dikumpulkan dari karyawan pertamina sendiri dan dibagikan ke warga sekitar. "Zakat ini merupakan rasa pihak Pertamina kepedulian terhadap masyarakat sekitar, untuk pengamanan ada lima orang polisi dan enam orang security untuk pengamanan. Harapannya, dengan pembagian ini bisa saling berbagi dan meringankan beban warga yang membutuhkan karena harga kebutuhan kita tahu makin mahal " ungkap Saleh. (adi)
|