RSMH, Palembang Pos.- Kemampuan ini untuk mempertahankan tubuh dalam posisi tegak maupun untuk menyeimbangkan massa tubuh membuat manusia mampu beraktivitas secara efektif dan efisien.Namun, bagimana bila keseimbangan seseorang mengalami gangguan. Hal ini sangat berkaitan dengan vertigo. Menurut dr Sahat Edison Sitorus, SpBS yang bertugas di RSUP dr Mohammad Hoesin Palembang mengatakan, penyakit yang juga disebut vestibular disorder atau gangguan vestibular ini adalah gangguan kesehatan yang berhubungan dengan sistem keseimbangan. Vertigo sering kali disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan yang berpusat di area labirin atau rumah siput di rongga telinga. Penyebab vertigo antara lain, infeksi virus seperti influenza yang menyerang area labirin, infeksi bakteri di telinga bagian tengah Radang sendi di daerah leher, serangan migren, sirkulasi darah yang terlalu sedikit sehingga menyebabkan aliran darah ke pusat keseimbangan otak menurun dan juga mabuk kendaran. “Sebagai contoh, seseorang yang berpergian menggunakan kapal laut. Nah, biasanya ketika sampai dipelabuhan, masih ada perasaan seakan melayang, dan terasa pusing. Perasaan seperti ini akan hilang dengan sendirinya,” ujarnya. Berbeda dengan seseorang yang takut dengan ketinggian, sambung dia, yang seakan merasa akan jatuh dan pusing saat melihat kebawah. Ini merupakan acrophobia, yakni seseorang yang takut ketinggian. Dia menjelaskan, saat seseorang mengalami sakit dirongga tenggorokan, ada saluran yang berkaitan dengan telinga tengah sehingga menyebabkan terganggunya penglihatan. Jadi seseorang yang mengalami vertigo akan merasa penglihatan semuanya gelap, benda-benda seakan terbalik. Padahal posisinya dalam keadaan duduk diam. “ Perasaan itu, sekedar penglihatannya saja,”ungkapnya Kondisi seperti ini, sambung Sahat, harus cepat dikendalikan dengan cara minum obat untuk menyembuhkan flu maupun nyeri tenggrokannya. Setelah itu vertigo akan hilang dengan sendirinya. Namun seseorang yang menderita flu disertai dengan pendengaran berdenging, bahkan terganggunya pendengaran sampai tuli. Penyakit ini dikategorikan serius, apalagi jika penderitanya mengalami wajah yang tidak sama seperti riwayat penyakit stroke, vertigo ini bisa disebabkan tumor otak“Keluhan vertigo ini harus diperiksa, semakin dini vertigo ditangani akan semakin cepat dapat diatasi,” himbaunya. Untuk mencegah gejala vertigo, lanjut dia, yakni dengan cara tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi. Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari tempat tidur.“Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang. Selain itu, hindari posisi mendongakkan kepala, misalnya untuk mengambil suatu benda dari ketinggian. Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal) atau bila leher dalam posisi mendongak.” pungkasnya. (nik)
|