RSMH, Palembang Pos.- Aplastic yakni sumsum tulang gagal mengkomsumsi darah. Sel darah merah (eritrosit) jika gagal maka akan menyebabkan penderita mengalami pucat, lesu, susah konsentrasi. Penderita ini sangat mduah etrserang berbagai penyakit baik itu penyakit demam biasa hingga berbagai penyakit kronis lainnya. Seperti yang diterangkan dr spesialis Anak RSMH Palembang sekaligus Kepala Departemen Anak RSMH Palembang, dr Rismarini SpA(K). Manusia harus memproduksi tiga sel darah yakni sel darah merah (tombosit), sel darah putih (leukosit) dan darah pembekuan. Apabila ketiga ini tidak berfungsi dengan baik maka sudah dipastikan pasien menderita Aplastic atau anemia kronis. “Sel darah putih (leukosit) yang kurang untuk melawan infeksi, sehingga penderita kerap alami sakit panas, mudah terserang penyakit, sel pembeku darah trombosit yang kurang mudah pendarah bisa dari hidung dan gusi. Dan Bisa lebam- lebam dikulit. Bahkan terserang berbagai penyakit lainnya,” katanya. Untuk pengobatan, dilihat dari kekurangan HB tambah sel darah merah, jika sudah diketahui bagiana mana yang kurang atau sumsum tulang masih produksi. Maka Gizi seimbang untuk penderita leukimia lympocitic akut “Penyebabnya kebanyakan adalah idiopatik atau tidak diketahui, dan sisanya karena obat-obatan, bahan kimia, infeksi terutama virus, kehamilan, dan thymoma,” terangnya. Dr Rismarini melanjutkan, di RSMH Palembang baru- baru ini ada pasien yang menderita penyakit tersebut yaini Haswindi Anak ketiga dari pasangan Irma dan Saridi warga lahat. Anak yang lahir pada yang lahir pada 4 Desember 2002. memiliki kondisi tubuh yang sangat lemah, ketika dia mengalami insiden tertentu maka keadaannya akan semakin sulit. “Pasien alami pendarahan cairan darah keluar dari hidung, lebam didaerah sekitar tubuh, bahkan buang air kecil pun berdarah. Maka dari itu, penanganannya melalui pemeriksaaan kekurangan sel darah tersebut. kami lihat, sel darah mana yang menurun, kemudian ditambahkan sesuai dengan kekurangan darah tersebut,” tandasnya. (nik)
|