Keputihan Sebabkan Kelahiran Prematur |
|
|
|
Written by Administrator
|
Sunday, 25 August 2013 17:31 |
Kenten, Palembang Pos.- Keputihan hampir diderita 50 persen wanita yang telah mengalami menstruasi. Keputihan ini perlu di waspadai khususnya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan kelahiran prematur. Keputihan merupakan cairan yang keluar dari vagina, ini sedikit mengganggu aktivitas karena biasanya keputihan juga menimbulkan gatal-gatal dan bau tidak sedap. Menurut dr Firmansyah Basir SpOG (K), keputihan terdiri dari dua macam. Yaitu keputihan bersifat Fisiologis merupakan keputihan yang terjadi menjelang dan sesudah menstruasi, pada saat terangsang seksual atau mengalami stres emosional. Lalu keputihan bersifat Patalogis, keputihan ini cenderung ini bersifat penyakit. Dengan gejala keluarnya lendir secara berlebihan, berwarna putih atau kekuningan dan berbau, gatal, jarang terjadi rasa nyeri tetapi beberapa wanita merasakan nyeri pada saat berhubungan intim dan daerah yang terinfeksi menjadi bengkak. Ketika anda merasakan tidak nyaman di area “Miss V” sampai membuat anda sering merasakan gatal, panas dan sakit diseputaran “Miss V”, anda mungkin sedang mengalami gangguan kewanitaan yang terinfeksi jamur, parasit, bakteri atau virus. Pada umumnya keputihan pada wanita dapat menyebabkan rasa sakit buang air kencing ini pertanda keputihan yang terinfeksi kuman akan mengakibatkan sakit ketika anda buang air kencing. Dan terganggunya aktivitas seksual. Keputihan yang bersifat normal pada ibu hamil tidak akan menyebabkan bahaya, yaitu adanya ciri-ciri tidak berbau dan tidak membuat gatal. Ibu hamil akan mengalami keputihan hingga akhir menjelang persalinan. Memang pada masa kehamilan keputihan semakin meningkat karena infeksi jamur semakin berat terjadi. Umumnya keputihan pada ibu hamil terinfeksi karena jamur candida sp. “Namun apabila keputihan tersebut berbau amis dan berasa gatal dengan cairan yang kental yang memicu iritasi pada pulva maka itu tergolong bahaya. Akan menyebab kelahiran prematur,” terangnya. Faktor dari terjadinya kelahiran prematur akibat keputihan karena adanya mikroorganisme yaitu candida albicans. Prosesnya pun diawali dengan ketuban pecah sebelum waktunya. Sementara bahaya keputihan pada bayi yakni berat badan bayi rendah. Biasanya, tambah Firman, keputihan yang menyebabkan berat badan bayi kurang memiliki gejala berupa iritasi di area genital dengan timbulnya rasa panas dan gatal. “Pada keadaan yang parah akan mengakibatkan nyeri pada daerah pulva dan paha, perineum dan saat senggama. Penyebabnya adalah protozoa trichmonas vaginalis yang ditularkan melalui hubungan seksual,” paparnya.(nik)
|