Sriwijaya Air Terbangi Indonesia Timur |
|
|
|
Tuesday, 29 May 2012 15:41 |
Jakabaring, Palembang Pos.- Sejak awal Mei 2012 lalu, maskapai penerbangan Sriwijaya Air menggarap kawasan bagian timur Indonesia. Karena sejak melakukan penerbangan perdana di kawasan timur tersebut load faktornya sudah mencapai 92 persen. Padahal load faktor untuk penerbanga kawasan ini merupakan tahap awal. ”Kalau melihat load factor di Indonesia Timur sekarang ini, target komersil bisa sekitar 95 persen karena masih potensial sekali,” ujar Candra Lie, Presiden Direktur Sriwijaya Air yang ditemui disela-sela peresmian kantor Bank Sumsel Babel di Jakabaring, pada Senin (28/5). Dijelas putra Bangka yang mengaku bangga jadi Wong Palembang ini, sejak 21 Mei lalu, Sriwijaya Air sudah melayani rute penerbangan Biak dan Jayapura dan kota-kota lain di ujung Timur Indonesia seperti, Manokrawi dan Papua yang sudah sebulan ini beroperasi. Kawasan Indonesia Timur yang dibidik dikatakannya juga bukan tanpa alasan. Selain belum banyak maskapai penerbangan yang melayani rute ini, latar belakang lainnya pihaknya ingin penumpang bisa mendapatkan akses mudah untuk berpergian dari dan ke Indonesia Timur. Didukung jumlah armada yang memadai, yakni 34 pesawat, Sriwijaya Air cukup mampu melayani seluruh rute penerbangan yang ada di Indonesia. Dan untuk meningkatkan pelayanan, secara bertahap akan dilakukan peremajaan pesawat yang dianggap sudah harus diganti. ”Tahun ini kita membeli sebanyak enam pesawat baru dengan jenis 737-800 NG, begitu juga tahun depan kita akan beli lagi sehingga pesawat yang beroperasi seluruhnya benar-benar baru,” katanya seraya menambahkan rencana pembelian pesawat baru mencapai 32 pesawat. Pembelian pesawat baru jenis boeing ini untuk memperkuat penerbangan di beberapa rute yang dianggap load factor-nya mencapai 90 persen. Seperti Palembang-Pangkal Pinang yang banyak diminati oleh konsumen, jumlah penerbangan bisa ditambah menjadi lebih banyak lagi. Ke depan, Sriwijaya Air juga berencana mengadakan perubahan dalam penentuan seat di dalam pesawat. Salah satunya dengan mengadakan kelas bisnis pada pesawat dengan kapasitas 189 seat. Kepada wartawan, Chandra mengaku Sriwijaya Air sudah melakukan peremajaan untuk 12 pesawat yang seterusnya akan dilakukan bertahap. Selain membidik pasar dalam negeri, Sriwijaya Air yang melakukan perubahan pada seragam pramugarinya ini juga sudah melayani rute luar negeri dengan tujuan Singapura dan Penang. Rute luar negeri akan dikembangkan ke Cina. ”Tahun ini kita berencana membuka penerbangan ke Cina,” ungkap Chandra sambil menyebut salah satu tour travel negeri Tirai Bambu sebagai partner bisnisnya. Namun rute ke Cina ini masih dalam tahap bisnis plan. Kalau pun terealisasi nanti masih via Jakarta dan tahap awal baru melayani satu kali penerbangan dalam seminggu. (ove)
|