SUNGAI LILIN - Eko Budiyanto (40), warga Jalan Lettu Karim Kadir, RT 010/002, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, diamankan pihak Koramil Sungai Lilin 0401/01, lantaran mengaku anggota Batalyon Raider 200 Kodam II/Sriwijaya. Raider gadungan ini diamankan kemarin (10/09) malam, sekitar pukul 22.00 WIB; dan diserahkan
ke Polsek Sungai Lilin, sekitar pukul 00.45 WIB. Diketahui, Eko mengaku sebagai anggota Raider yang bertugas menjaga pipa PT Pertamina Jalur Tempino-Plaju. Informasinya, penangkapan terhadap Eko bermula ketika dirinya bertandang ke rumah Marwan (32), warga Desa Cinta Damai, Kecamatan Sungai Lilin. Dengan memakai seragam loreng khas TNI AD, Eko meminta uang pulsa dan ongkos pulang dengan menyakinkan korban, bahkan dirinya bertugas menjaga pipa. "Eko kita serahkan ke Polsek Sungai Lilin dari Koramil, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Eko saat itu meminta uang pulsa dan juga ongkos pulang kepada korban, namun korban tidak memberikannya. Karena tidak dikasih, ia pun gak mau keluar rumah," jelas Dandim 0401 Muba Kolonel Infantri Haryantana; melalui Koramil 0401/01 Sungai Lilin Kapt Inf M Indris. Dijelaskan Kapten Indris, lantaran pelaku tidak berkutik dari rumah, membuat korban melaporkan ke pemerintah desa setempat yang kemudian dilanjutkan ke Babinsa. Menanggapi hal ini, dua anggota raider dan juga TNI dari Koramil Sungai Lilin langsung mendatangi rumah korban. "Pada saat itu Eko sedang tertidur. Anggota kita pun langsung menanyakan, dan dari sinilah berhasil terungkap bahwa ia hanya mengaku saja. Untuk menghindari hal tidak diinginkan, kita amankan dan langsung diserahkan ke Polsek," jelasnya. Sementara Tri Sarmuji, salah satu perangkat desa setempat menyatakan, bahwa mengetahui sudah sejak lama saat Wawan (sapaan Marwan) pertama kali berkenalan dengan Eko, saat makan bakso di pasar pada lebaran idul fitri. Nah setelah itu ia sering main ke rumah Wawan dan pulangnya minta uang untuk ongkos. "Kemarin dia (Wawan) ke rumah saya, kebetulan di rumah saya ada beberapa anggota raider yang sedang main. Dari situlah mungkin dia tanya tentang Eko, dan dua orang langsung memeriksa ke rumah Wawan. Disitu baru diketahui bahwa Eko tersebut adalah gadungan," jelasnya. Diketahui, Eko mengaku bekerja sebagai sopir. Baju TNI AD yang dipakai didapatkan dari seorang temannya yang memang aktif sebagai anggota TNI AD. (riz)
|