Palembang, Palembang Pos.-
Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Palembang, sejumlah nama sudah mulai bermunculan untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota Palembang. Namun, hingga saat ini belum ada satupun dari kaum minoritas khususnya dari warga keturunan Tionghoa yang maju dalam Pemilukada Palembang.
Padahal di beberapa daerah nama-nama etnis Tionghoa muncul dan ikut berpartisipasi dalam Pemilukada. Seperti di Pilkada Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, dimana ada pasangan Jokowi dan Ahok. 
Pengamat politik Drs Alifitri Msi mengatakan, seperti yang diluar Sumsel memang diperlukan adanya calon-calon pemimpin daerah dari kaum minoritas seperti Tionghoa. Jika ada, ini menunjukkan adanya pendewasaan politik di Sumsel dan Palembang khususnya.
“Akan lebih demokratis lagi, karena tidak ada pengkotak-kotakan. Selama ini, warga Tionghoa kan lebih banyak bergerak di bidang ekonomi. Kalau ada yang berkiprah di politik akan lebih bagus lagi. Kita juga lebih menghargai pluralisme karena setiap warga negara punya hak yang sama. Asalkan punya kemampuan, ya kenapa tidak. Jadi memang perlu ada terobosan untuk Pemilukada tahun ini. Sehingga, bisa lebih berwarna,” beber dia.
Hal senada diungkapkan, owner Musi Mania dan Gossip, Wawi Susanto. Sebagai warga Palembang dia sangat menghargai siapapun yang menjadi pemimpin di kota pempek ini. “Termasuk kalau ada pemimpin dari warga Tionghoa, itu sangat bagus sekali dalam proses demokrasi. Yang jelas, sebagai warga Palembang kami ingin agar Palembang ini kedepan makin maju dan masyarakatnya makin sejahtera dari sekarang,” ungkap dia.
Ketika ditanya tokoh Tionghoa yang pantas untuk berpartisipasi dalam Pilkada, menurut Wawi, salah satunya adalah Hermanto Wijaya. “Beliau (Hermanto, red) sudah kami lihat kiprahnya. Dia sukses sebagai usahawan, jiwa sosialnya tinggi. Selain itu, Pak Hermanto juga sudah teruji karena sudah malang melintang di dunia organisasi. Mungkin bisa juga untuk membawa Palembang menjadi kota entrepreneur. Karena itu, saya kira dia pantas untuk maju dalam Pemilukada,” beber dia.
Terpisah, Owner Jaya Raya Elektronik Hermanto Wijaya ketika dikonfirmasi belum mau mengomentari adanya keinginan dari warga Tionghoa yang memintanya maju dalam Pemilukada ini. “Saya terima kasih, tapi itu kan masih lama. Yang jelas, kedepan saya ingin siapapun pemimpinnya kedepan Palembang harus makin maju. Seorang pemimpin itu harus punya niat untuk mengabdi untuk rakyatnya dan mau bekerja keras. Kalau saya yang jadi pemimpin, saya tidak akan mau ambil gaji dari uang negara biarlah itu dipakai untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar dia. (ika)