Palembang, Palembang Pos.-
Selain faktor makanan atau pola hidup yang tidak sehat dan kurangnya berolahraga, penyakit jantung juga dapat menyerang kaum wanita yang menggunakan pil KB.
Ketua Program Studi Spesialis 2 FK Unsri, Ali Ghanie menuturkan, penderita penyakit jantung dahulunya banyak diderita kalangan menengah ke atas berjenis kelamin pria. Namun secara signifikan, jumlah tersebut meningkat meskipun tidak terbilang nominal angkanya dengan peningkatan kaum wanita dan usia yang juga terbilang muda.
“Saat ini laki-laki masih banyak, tetapi perempuan mulai mendekati. Hal ini karena laki-laki lebih banyak terekspose dan hidup diluar terutama ketika bekerja. Wanita juga mulai mendekati, karena saat ini mulai banyak wanita karir dan penggunaan pil KB,” terangnya.
Pil KB juga bisa menyebabkan jantung, karena membuat sistem hormon menjadi kacau. Terutama di luar negeri yang usia 15an sudah menggunakan pil KB untuk mencegah seks bebas.
Ditempat berbeda, dr Erwin SpPD KKV menjelaskan, gejala jantung ini seperti rasa nyeri dan tidak tahu ada keluhan atau tidak, apalagi tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Rasa nyeri sekali tidak tertahan seperti di himpit kayu. Kalau akut pertama kali tidak tahan, tetapi ada yang masih bisa tertahan dan bertahap,” tegasnya.
Ini juga akan dirasakan bagi penderita penyakit jantung yang dialami wanita dan penggunaan pil KB yang tidak cocok bagi seorang wanita. “Untuk itu, periksa dan pastikan jenis KB apa yang cocok untuk tubuh anda. Apabila tidak cocok, maka sebaiknya lakukan pemberhentian jenis KB tersebut,” himbaunya.
Terlebih apabila seorang wanita tersebut memiliki kebiasaan merokok. Maka pembekuan darah atau tidak mengalirnya darah secara normal dapat terjadi.
“Selain mengganti alat kontrasepsi, untuk mencegah atau menghindari sebaiknya melakukan pola makan yang benar. Pencegahan dimulai sejak awal atau anak-anak bagaimana harus aktif dan harus menjaga pola makan, serta melakukan olahrahga fisik,” tandasnya. (nik)