Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Virus MERS Berasal dari Kelelawar PDF Print E-mail
Written by Administrator   
Tuesday, 17 September 2013 15:37

SEJAK pertama kali ditemukan September 2012 lalu, para ilmuwan tak kunjung mengetahui darimana asal virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS), yang mirip SARS dan mematikan itu. Beruntung baru-baru ini sekelompok peneliti menemukan jika virus ini berasal dari kelelawar yang ada di Arab Saudi.
Setelah menguji sampel beberapa kelelawar yang tinggal tujuh mil (sekitar 11 km) dari rumah orang pertama yang diketahui terinfeksi MERS di Arab Saudi, peneliti pun memastikan sebuah virus yang ditemukan pada salah satu dari kelelawar-kelelawar itu terbukti 100 persen identik dengan yang virus MERS pada manusia.
“Ada beberapa laporan penemuan virus mirip MERS pada binatang-binatang tertentu. Tapi tak ditemukan kecocokan genetik. Namun dalam kasus ini kami memiliki virus pada binatang yang ternyata identik dengan rangkaian virus yang ditemukan pada kasus manusia pertama. Dan yang lebih penting lagi sumbernya tak jauh dari kasus pertama itu,” kata direktur Center for Infection and Immunity, Mailman School of Public Health, Columbia University, Dr. W. Ian Lipkin, seperti dilansir laman Fox News.
Peneliti juga mencatat kelelawar sendiri memang sering menjadi sumber sejumlah virus lain yang dapat menginfeksi manusia, termasuk rabies dan SARS, gangguan pernapasan akut yang menyerang 8.000 orang dan hampir membunuh 800 orang di Asia Tenggara antara tahun 2002 hingga 2003.
Namun karena kelelawar bukanlah binatang yang kerap berinteraksi dengan manusia, peneliti menduga jika kelelawar menginfeksi binatang lain, yang pada akhirnya menginfeksi manusia. Untuk itu, peneliti berencana melanjutkan pencarian sumber virus pada berbagai jenis binatang, entah rumahan atau liar di kawasan sekitar penyebaran virus MERS pertama.
Baru-baru ini studi lain juga menemukan antibodi untuk melawan virus MERS yang terdapat di dalam tubuh unta, yang ada di salah satu negara Timur Tengah lainnya yaitu Oman. Peneliti menduga dulunya unta-unta itu pernah terinfeksi MERS atau virus yang hampir serupa, sehingga dapat membentuk antibodi untuk melawan virus tersebut. Tapi peneliti tak pernah menemukan virus yang dimaksud di dalam tubuhnya. Studi baru ini dipublikasikan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases.(fny/jpnn)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. puspresnas.id
  47. ubahlaku.id
  48. al-waie.id
  49. pencaker.id
  50. bpmcenter.org
  51. borobudurmarathon.id
  52. festivalpanji.id
  53. painews.id
  54. quantumbook.id