RSMH, Palembang Pos.-
Mitos bintitan atau dalam istilah kedokterannya disebut hordeolum bukanlah disebabkan karena kebiasaan mengintip. Namun benjolan di bagian pelopak mata ini disebabkan oleh peradangan muara kelenjar pada lapisan kelopak mata atau bawah.
Benjolan kecil pada pinggir kelopak mata ini kerap disertai rasa gatal dan nyeri, yang kemudian dapat bertambah besar layaknya bisul. “Penyebabnya adalah peradangan muara kelenjar pada lapisan kelopak mata atas maupun bawah, dimana terdapat produksi cairan yang berguna untuk fungsi air mata dan keringat,” kata dr Ali SpM.
Peradangan terjadi karena adanya sumbatan pada muara kelenjar yang disebabkan oleh kotoran seperti debu, make-up, dan lainnya. Peradangan ini bisa terjadi tanpa atau dengan adanya infeksi bakteri.
“Penanganan pertama pada bintitan adalah dengan memberikan kompres hangat sambil memijit bagian kelopak yang mengalami bintitan,” terangnya saat ditemui di ruang poli mata RSMH Palembang beberapa hari lalu.
Lebih lanjut dokter spesialis mata ini menuturkan, kompres hangat akan melunakkan sumbatan yang mengeras sehingga mempercepat penyembuhan. Cara ini cukup efektif dan umumnya bintitan akan membaik dengan sendirinya.
“Atau bisa juga lakukan pengompresan dengan antibiotik. Biasanya ini dilakukan oleh dokter mata,” selanya.
Apabila bintitan membandel dan tetap tidak mengempis, dokter bisa merekomendasikan insisi atau pembedahan untuk mengeluarkan penyumbatannya.
“Biasanya seseorang memiliki kebiasaan mengucek mata saat tangan kotor, sehingga membuat mata bintitan. Pasalnya kuman yang berada di telapak tangan akan masuk ke dalam mata,” paparnya.
Selain itu, jagalah kebersihan mata dengan membersihkan daerah kelopak mata untuk menghilangkan debu dan minyak menumpuk. “Hentikan pemakaian alat kosmetik seperti eyeshadow, lensa mata dan sebagainya apabila terjadinya iritasi,” tandasnya. (nik)