POM, Palembang Pos,- Kenali jika anak tiba-tiba bengong atau mendadak jatuh dalam beberapa detik dan berulang-ulang. Kemungkinan itu merupakan gejala epilepsi. Penyakit epilepsi atau sering disebut ayan adalah suatu gangguan saraf yang timbul secara mendadak dan biasanya berkala dengan perubahan kesadaran. Penderita langsung normal kembali usai terjadi serangan. Epilepsi seringkali disebabkan oleh luka di otak seperti abses, tumor, arteriosklerosis, dinding pembuluh otak yang mengeras dan lain-lain.
Epilepsi ini ada berbagai jenisnya dan manifestasi serangan berbeda-beda, tergantung pada fungsi otak mana yang terganggu. Epilepsi termasuk gangguan saraf berat yang pada waktu serangan dimulai dengan kejang-kejang yang hebat, mata membelalak, pingsan untuk beberapa saat, kemudian sadar dengan pandangan yang kacau.
Gejala-gejala atau tanda-tanda penyakit ayan ini adalah apabila penyakit ini akan kambuh, penderita biasanya merasa pusing, pandangan berkunang-kunang, alat pendengaran kurang sempurna. Selain itu, keluar keringat berlebihan dan mulut keluar busa. Sesaat kemudian, penderita jatuh pingsan diiringi dengan jeritan. Semua urat-urat mengejang, lengan dan tungkai menjulur kaku, tangan menggenggam dengan eratnya, acapkali lidah luka tergigit karena rahang terkatup rapat, si penderita sulit bernafas dan muka merah atau kebiru-biruan. Dijelaskan oleh dokter spesialis anak RS Siloam Sriwijaya, dr. Yudianita Kesuma. Spa., Mkes, mengatakan ada perbedaan kejang anak disebabkan oleh demam dengan panas tinggi yang mencapai 38,5 derajat celcius. Kerusakan didalam otak yang menyebabkan anak kejang tergolongan dalam demam sederhana dan kompleks. “Apabila kejang turun hanya 15 menit, tapi dilihat dari jenis kejangnya dengan frekuensi kejangnya juga,” jelas Yudianta. Lebih lanjut dia menjelaskan, jika kejang demam baiknya orang tua perlu memahami pemicu demam tersebut, maka selanjutnya, dapat diberikan obat demam. “Selama demam harus dikasih obat demam. Namun pada anak yang memiliki riwayat keluarga kejang (tutunan), dia harus dikasih obat anti kejang jangan lupa. Apabila sudah keburu kejang, obat kejang tersebut dimasukan melaui anusbiasanya harus dengan resep dokter,” terangnya. Yudianta menghimbau karena kejang akan datang tiba –tiba, obat tersebut harus selalu dibawak dan diberikan ketika penderita segera diatasi. “Kejang demam biasa anak usia 6 tahun biasanya tidak pernah berulang. Berbeda dengan kejang epilepsi ,” tandasnya seraya mengatakan, ada juga kejang yang menyebabkan seorang anak lumpuh. Jenis kejang ini disebut kejang kompleks,. Biasanya dapat menerpah anak hingga lebih usia 6 tahun bahkan remaja,” tandasnya. (cr02)
|