BERCINTA tidak hanya bisa jadi momen yang menyenangkan bagi anda dan pasangan, sebab para ilmuwan telah membuktikan secara sains bahwa selama proses bercinta, tubuh memproduksi hormon dan perubahan biologis lainnya yang dapat berpengaruh positif terhadap tubuh. Mengurangi efek nyeri kronis, ketika anda mengalami sakit kepala, bercinta bisa menjadi penyembuh alami bagi anda. Stimulasi klitoris dan dinding vagina memicu pelepasan endorfin, kortikosteroid, dan penghilang rasa sakit alami lainnya. Sehingga anda akan merasa sakit kepala dan nyeri otot semakin berkurang selama berhubungan intim. "Manfaat ini bahkan bisa dirasakan sebelum orgasme dan bertahan selama dua hari, " kata profesor psikologi di Rutgers University dan penulis The Science of Orgasm, Barry Komisaruk, PhD. Menurunkan risiko kanker payudara, selama sedang bergairah dan orgasme, tingkat hormon kebahagiaan akan meningkat. Dua di antaranya, oksitosin dan DHEA yang juga dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang berhubungan intim lebih dari sekali dalam sebulan, memiliki risiko lebih rendah untuk terkena kanker payudara, dibandingkan mereka yang kurang aktif secara seksual. Melatih jantung, ahli jantung mengungkapkan bahwa bercinta setara dengan aktivitas olahraga ringan sampai sedang, seperti jalan cepat, dalam intensitas meningkatkan kesehatan jantung. Bercinta terutama dalam posisi di atas akan membuat jantung anda lebih terlatih karena biasanya membutuhkan usaha yang lebih banyak. Tak hanya itu, pada puncak orgasme, detak jantung anda dapat lebih aktif seperti saat anda sedang berjalan cepat atau jogging. Melindungi prostat, tahun 2003 penelitian di Australia menemukan bahwa mereka yang rata-rata setidaknya melakukan empat ejakulasi dalam seminggu, sepertiga kali lebih rendah untuk terkena kanker prostat daripada mereka yang melakukannya lebih sedikit. "Efeknya seperti ketika anda rajin menguras pipa, maka pipa tersebut akan mengalami lebih sedikit penyumbatan," kata Irwin Goldstein, MD, kepala pengobatan seksual di Alvarado Hospital. Meredakan stres, pria dan wanita yang melakukan hubungan intim dua minggu sebelum hari yang mereka anggap menegangkan, Selama melakukan presentasi, tekanan darah sistolik mereka naik dan kemudian turun kembali ke tingkat normal lebih cepat daripada mereka yang tidak melakukannya.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, berhubungan intim sekali atau dua kali seminggu memiliki tingkat antibodi pelawan infeksi 30 persen lebih tinggi dibandingkan yang tidak melakukannya. Mengurangi nyeri pada vagina, wanita menopause yang berhubungan intim lebih dari 10 kali dalam setahun mengalami lebih sedikit atrofi vagina daripada mereka yang kurang sering bercinta, ini merupakan pertanda jaringan yang sehat. Sebab gairah dapat membawa darah ke vagina, memberikan nutrisi dan oksigen. (fny/jpnn)
|