LAHAT - Warga Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, geger. Pasalnya, sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin (26/10), warga setempat menemukan Suami tulang-belulang manusia. Tulang belulang yang diduga merupakan kerangka manusia itu, ditemukan pertama kali oleh Suamani (60), seorang buruh perkebunan tak jauh dari lokasi
penemuan kerangka manusia tersebut. Saat ditemukan, kerangka manusia itu berserakan di pinggir rel Kereta Api (KA) kilometer 412 Merapi Timur Lahat. Belum diketahui identitas tulang belukang itu, namun kuat dugaan merupakan korban kecelakaan kereta api. Informasi yang dihimpun, ditemukannya, kerangka manusia tersebut bermula Suamani sedang membersihkan ilalang di sekitar rel KA. Ketika sibuk bekerja, dia mencium aroma busuk yang menusuk hidung. Awalnya bau tersebut tidak begitu dihiraukannya. Kemudian Suamani kembali melanjutkan aktifitasnya. Setelah beberapa langkah membersihkan ilalang, langkah Suamani terhenti saat dirinya melihat tumpukan tulang seperti kerangka manusia. Kontan Suamanipun langsung berlalu dan memberitahukan penemuan itu ke warga setempat. Dalam waktu singkat puluhan warga langsung berdatangan, untuk menyaksikan penemuan tersebut. Karena kondisi jasad sudah tulang belulang dan tengkorak kepala, hingga tak satupun warga setempat mengenalinya. Apalagi tidak ada satu pun identitas yang berhasil ditemukan, di sekitar lokasi penemuan. “Baunyo busuk nian, dak sangko aku itu bauh bangkai manusio,” kata Suamani. Kemudian penemuan itu juga dilaporkan ke tersebut ke Polres Lahat. Mendapatkan laporan itu, Satuan Reskrim Polres Lahat yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) segera melakukan identifikasi. Hasil olah TKP, kuat diduga kerangka tersebut jenis kelamin laki-laki. “Kerangka masih menggunakan baju lengan panjang warna abu-abu, dengan tiga lapis celana, celana pendek warna kuning, warna biru, dan merah namun belum bisa diketahui identitasnya,” ujar Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH M Si, melalui Paur Humas, Ipda Maman Imantoro.Terkait penemuan itu, pihaknya lanjut Maman telah mengevakuasi kerangka tersebut untuk dilakukan visum di RSUD Lahat. “Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, silakan melaporkan kepada kami. Saat ini kerangka masih disimpan di RSUD Lahat,” tukas Maman.(rif)
|