RIVAI - Tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) umum dan tenaga honorer kategori 2 (K2) akan dilaksanakan serentak pada tanggal 3 November mendatang. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel mengimbau peserta tes CPNS dan honorer K2 untuk tidak tergiur rayuan para calo yang menjanjinkan bisa meluluskan dalam tes tersebut.
Kepala BKD Provinsi Sumsel, Muzakir mengatakan, sejak beberapa minggu terakhir, dirinya banyak mendapat pesan SMS yang meminta bantuan untuk meluluskan peserta tes CPNS dan honorer K2. Bahkan, di dalam SMS tersebut langsung menyerahkan nomor tes peserta. “Sudah banyak yang menitipkan nomor ujian peserta tes CPNS dan honorer K2 untuk minta bantu agar diluluskan. Tapi saya tidak bisa menolong,” ujarnya. Dia menjelaskan, soal CPNS umum dan honorer K2 dbuat oleh tim panitia nasional. Selain itu, Lembar Jawaban Komputer (LJK) diperiksa oleh panitia pusat. “Usai tes LJK langsung dibawa ke pusat untuk diperiksa. Jadi jangan percaya kalau ada yang menjanjikan saya bisa membantu meluluskan,” imbuhnya. Dia menuturkan, penentuan kelulusan juga dibuat oleh pusat. Dimana, ada passing grade tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang ditentukan oleh pusat. “Jadi penentuan kelulusan ini kita memang tidak terlibat,” kata Muzakir. Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Koordinasi Panitia CPNS Provinsi Sumsel, Samuel Chotib mengatakan, jumlah peserta CPNS dan honorer K2 tahun ini sebanyak totalnya sebanyak 14.988 orang. Rinciannya adalah Pemprov 186 orang, Muba 1.527 orang, OKU 936 orang, Muara Enim 932 orang, Lahat 1.001 orang, Mura 1.303 orang. Selanjutnya, OKI sebanyak 1.658 orang, Banyuasin 1.536 orang, OKUT 1.555 orang, Ogan Ilir 704 orang, Empat Lawang 610 orang, Palembang 1.754 orang, Pagaralam 113 orang, Lubuklinggau 332 orang, Prabumulih 223 orang dan OKUS 718 orang. “Soal tes CPNS K2 akan didistribusikan pada 30 Oktober ke seluruh kabupaten/kota,” tandasnya. (ati)
|