Jakarta, Palembang Pos.- Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menegaskan, bahwa dari pemeriksaan saksi sementara, diketahui bahwa penabrak rumah pengusaha Adiguna Sutowo adalah seorang perempuan. Diduga itu adalah perempuan berinisial F yang menabrak rumah dan mobil di Jalan Pulomas Barat VII No 3 Blok D2, Pulogadung, Jakarta Timur milik Adiguna tersebut. "Kesaksian (saksi) jelas siapa pelakunya," ungkap Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (29/10). Dijelaskan Rikwanto, saksi sempat melihat wanita dan pria yang diduga D, supir yang mengantar F berada dalam satu mobil Mercy B 712 NDR. Kemudian, kata Rikwanto, F diduga mengambil alih kemudi mobil dari D. "Kemudian menabrakkan mobil," tegasnya. Menurutnya pula dua satpam di rumah itu sempat mendekat dan meminta supaya tidak membuat keributan. Pada bagian lain, Rikwanto menerangkan bahwa Vika, istri Adiguna mengaku tak kenal dan tidak pernah bertemu dengan F. Namun, kepolisian belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap pengusaha Adiguna Sutowo. Polisi juga ogah menanggapi klaim Adiguna yang menyatakan bahwa dirinya sebagai pelaku yang menabrak pagar rumah dan tiga mobilnya tersebut. “Penyidik belum ada rencana untuk memeriksa AS. Saya tidak mengomentari pernyataan yang bersangkutan. Kami memeriksa yang terjadi karena Vika (istri Adiguna) melaporkan,” kata Rikwanto. Dijelaskan Rikwanto, polisi kini masih fokus memeriksa para saksi. Hal itu untuk mengetahui motif F melakukan perusakan. Yakni, dua petugas keamanan rumah Adiguna, Atno dan Natal, seorang pembantu Siti Aisha, serta Vika. “Penyidik sedang mencari saksi lainnya, seperti tetangga dan lainnya,” ujar Rikwanto. Pelaku berinisial F dan supir, D, yang mengantar pelaku kini masih diburu polisi. Sedangkan H, yang menjemput F usai beraksi kini tengah berupaya dihadirkan polisi untuk menjalani pemeriksaan. Menurut Rikwanto, Vika mengenali H sebagai karyawan suaminya. Lebih jauh Rikwanto menegaskan, bahwa pihaknya tengah menggali motif perusakan yang diduga dilakukan F ini. “Sedang digali motifnya, kenapa tiba-tiba datang, marah-marah lalu mengancam,” ungkap Rikwanto. (boy/jpnn)
|