Written by Administrator
|
Wednesday, 30 October 2013 16:03 |
JAKARTA - Hasil pemeriksaan dan analisa DNA terkait ditemukannya lintingan ganja di ruang kerja Akil Mochtar di gedung MK, sudah diketahui. Ternyata, profil DNA Akil identik dengan DNA yang menempel di barang bukti kertas lintingan ganja tersebut. Kabag Humas BNN Kombespol Sumirat Dwiyanto mengatakan, hasil rangkaian pemeriksaan dan analisa laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri, ada identik DNA Akil dan DNA yang menempel di ganja. "Secara ilmiah dan tidak terbantahkan secara genetik bahwa sebagian profil DNA pada linting ke satu kertas putih bekas pakai bahan/daun, identik dengan profil DNA AM (Akil Mochtar)," kata Sumirat dalam jumpa pers di kantor BNN kemarin. Ganja yang diuji laborat terdiri tiga linting ganja utuh dan satu yang terpakai. Seluruh ganja tersebut kini disita Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan nomor registrasi BB/01/102013/BNN. Dari tiga liting ganja utuh dan satu yang terpakai, BNN fokus pada pemeriksaan linting yang terpakai. Yakni profil DNA di sekitar ujung lintingan (yang dihisap bibir). Sumirat menyatakan, dengan hasil ini, Akil terbukti pernah bersentuhan secara langsung dengan lintingan ganja tersebut. Namun, hasil tersebut belum sampai pada pembuktian bahwa Akil pengguna atau pemilik ganja tersebut. "Untuk membuktikannya, BNN akan melakukan langkah assesment terhadap Akil oleh tim dokter Pusdokkes Mabes Polri," katanya. Menurut dia, hasil assesment akan menentukan nasib Akil. Jika nanti terbukti sebagai pengguna, Akil bisa dijerat pasal 127 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara atau menjalani rehabilitasi medis dan sosial. "Kita lakukan proses assesment sesuai dengan peraturan UU berlaku. Jika terbukti sebagai pecandu murni nanti hasil dari rekomendasi dokter bisa dilaksanakan rehabilitasi," jelasnya. Sumirat juga menegaskan, BNN tidak akan berhenti pada pemeriksaan terhadap Akil. Sebagai lembaga negara yang menangani permasalahan narkoba, BNN akan mengusut tuntas kasus narkoba yang ditemukan di ruang kerja Akil itu. Sampai, katanya, mengungkap sindikat dan pemasok narkoba tersebut. (yuz/agm/jpnn)
|