EMPAT LAWANG - Pascakedatangan tim penyidik Komisi Penyelidikan Korupsi (KPK), dipimpin Kompol Novel Baswedan di bumi 'Saling Keruani Sangi Kerawati' Selasa (29/10), roda pemerintahan masih berlangsung. Bahkan, Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri (HBA) masih terlihat 'ngantor' dan melaksanakan tugas kedinasannya seperti biasa.
Salah satunya adalah menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dengan agenda mendengarkan laporan badan anggaran (banggar) RKA dan RPAS tahun 2014. Diakhir persidangan, dengan penuh keterbukaan HBA berkenan menghampiri dan menjawab pertanyaan dari awak media massa yang mewawancarainya, khususnya mengenai kedatangan tim KPK. "Benar, tim datang ke Empat Lawang, mendatangi beberapa titik. Jelas hal ini kita sambut dengan tangan terbuka," ungkap HBA saat diwawancarai Palembang Pos. Dilanjutkannya, dari pemeriksaan dan penggeledahan tersebut, diakuinya pula bahwa ada beberapa berkas dan dokumen yang dibawa petugas KPK. "Mungkin untuk kepentingan penyelidikan kasus, terkait tersangkanya Akil Mochtar," ujarnya lagi. Lalu, HBA juga menerangkan dan juga membenarkan bahwa, pada 1 November besok, dirinya dipanggil ke Jakarta, guna dimintai beberapa keterangan, sebagai saksi. "Insya Allah kita pasti akan datang, dan sejauh ini tak menjadi masalah bagi kita," ucapnya. Ditanya mengenai peluang pemeriksaan dirinya, HBA tetap optimis. Menurutnya, yang jelas sejauh ini Empat Lawang kebetulan pilkadanya termasuk di zaman Akil Mochtar menjabat, jelas harus juga dilakukan penyelidikan. "Kita tetap optimis, karena sebelumnya kan memang kita adalah pemenang, dengan semua tahapan perhitungan, pleno dan terakhir pemeriksaan MK sendiri, Insya Allah kita tetap yakin," tegas HBA lagi. (omi)
|