RSMH, Palembang Pos.- Sial menimpa M Bahri (36), tukang las, warga Jalan Mayor Zubir Bustam, Lorong Gotong Royong, RT 26, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami. Ia sekarat setelah ditembak empat perampok tak dikenal. Akibatnya, ia mengalami seliang luka tembak di perut. Kejadian itu, Rabu (06/06), sekitar pukul 04.00 WIB, di rumahnya samping Garuda Putra III, Markas Intel Kodam II/Sriwijaya. Korbanpun dilarikan keluarganya ke RSMH Palembang. Beruntung, setelah mendapat perawatan intensif, kemarin kondisi korban sudah mulai membaik. Menurut korban, pagi itu sekitar pukul 04.00 WIB, dirinya belum tidur dan sedang nonton Tv. Kemudian, ia mendengar ada ribut sekitar 10 meter dari samping rumahnya. Penasaran, korban reflek buka pintu untuk mencari tahu keributan apa. ‘’Pas aku buka pintu, aku langsung ditembak oleh salah satu pelaku dari samping. Tapi untunglah keno timbis di perut hinggo luko manjang sekitar sekilan tangan dari samping,” terang korban Bahri. Menurut korban Bahri, pelaku sebanyak empat orang dan tak ada masalah dengan dirinya. Namun, korban sempat melihat para pelaku merampok tukang ojek. ‘’Motor tukang ojek sudah di got, sedangkan tukang ojeknyo langsung melompat. Mungkin para pelaku takut kagek aku jadi saksi, makonyo jingok aku keluar, langsung nembak,” katanya. Ditambahkan Bahri, senjata para pelaku itu mirip jenis FN warna silver. Pelaku Cuma nembak sekali ke arah dirinya, sedangkan tukang ojek masih syok di tempat dan duduk terdiam di TKP. Bahkan, ketika ia ditembak pelaku, tukang ojek yang masih syok, hanya diam saja. ‘’Aku dibawa keluargo ke RSMH dan para pelaku sudah nembak aku langsung lari. Tempat aku itu memang sering kemalingan, tapi kalo pake senjato api baru kali ini,” tambahnya. Usai mendapat perawatan medis, siang harinya korban diperboleh pulang dari rumah sakit. Kapolsekta Sukarami Kompol Trie Aprianto, melalui Kanitreskrim Iptu Hanys Pamungkas membenarkan aksi perampokan tersebut. Dari keterangan warga sekitar, pelaku menggunakan sepeda motor jenis Honda, satu orang pelaku menggunakan senjata api langsung menembak korban Bahri. “Bahri hanya sebagai korban, dini hari itu, 4 pelaku merampok tukang ojek yang melintas di TKP. Saat itu koban Rian berteriak minta tolong, pada saat bersamaan korban keluar rumah dan langsung ditembak pelaku,” ujar Hanys. Dikatakannya, setelah kejadian itu, anggota piket SPK langsung mendatangi lokasi kejadian. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar. “Sampai saat ini (kemarin sore,red) laporan tertulis dari pihak keluarga korban belum ada,” katanya. (cr04)
|