JAKABARING - Pasang surut negosiasi dengan kiper Persija Andritany dengan Manajemen Sriwijaya FC (SFC) sempat menjadi buah bibir akhir-akhir ini. Informasinya, kedua belah pihak telah menemui kata sepakat untuk musim ini. Sebuah sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, Andritany sebenarnya sudah setuju ke Sriwijaya FC.

“Persoalannya Andritany ingin menunggu pelunasan gaji tiga bulan dari Manajemen Persija. Jadi sebelum dibayar lunas, masih belum ingin bicara terbuka,” ujarnya.
Andritany bukan muka baru bagi penggila Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC). Putra asli Betawi ini sempat berseragam Sriwijaya FC pada musim 2008-2009. Kala itu, pria dengan postur 178 centimeter ini, hanya menjadi pelapis Ferry Rotinsulu.
Tidak dapat dipungkiri, stok kiper saat ini memang masih kurang. Manajemen sebelumnya telah merekrut Fauzi Toldo dan Teja Paku Alam untuk mengisi pos di bawah mistar gawang. Idealnya, untuk menjalani kompetisi, minimal ada tiga kiper.
Mengenai Andritany, Manajer Sriwijaya FC Robert Heri coba berkilah. Menurutnya tidak ada komunikasi sama sekali dengan pria kelahiran 26 Desember 1991 tersebut. “Sampai sekarang kita belum pernah melakukan komunikasi dengan Andritany. Jadi tidak benar itu,” ucapnya.
Selain Andritany, isu hangat seputar transfer pemain Sriwijaya FC adalah sang kapten Ponaryo Astaman. Mencuat, pemain yang akrab disapa Popon ini akan hengkang ke PSM Makassar.
Informasi ini buru-buru dibantah Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin. Menurutnya, Ponaryo terikat kontrak dua tahun di Sriwijaya FC dan baru akan berakhir 2014 mendatang.
“Artinya berdasarkan kontrak, Ponaryo masih menjadi pemain Sriwijaya FC dan tidak mungkin pindah musim ini. Apalagi Presiden Klub pak Dodi Reza Alex telah menjamin posisinya,” imbuhnya.
Hendri mengakui, saat ini komunikasi antara dirinya dengan Ponaryo memang mulai berkurang. “Tapi biasanya Ponaryo selalu bercerita kalau ada persoalan. Sejauh ini belum ada,” sambungnya.
Sementara itu ketua harian suporter Singa Mania Haryanto Kurusetra menyatakan telah berkomunikasi dengan Ponaryo. Ketika dirinya menanyakan perihal tersebut, buru-buru dibantah yang bersangkuta. “Ponaryo hanya senyum-senyum. Sepertinya tidak benar itu,” tutupnya. (kie/cr01)