JAKARTA - Pengusaha Adiguna Sutowo akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Mertua Dian Sastro itu tiba di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemarin (19/11) pukul 19.25 WIB.
Mengenakan polo shirt warna biru, Adiguna tak memberikan komentar sedikitpun kepada awak media. Dia datang dengan didampingi tiga rekannya. Kedatangan Adiguna cukup mengejutkan, karena sebelumnya Polda Metro Jaya berencana melakukan penjemputan paksa terhadap pengusaha tersebut. "Kita tunggu jam 10.00 sampai jam 15.00. Tapi sampai pukul 17.00 WIB tidak datang," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.
Ancaman pemanggilan paksa keluar, karena Adiguna pada dua pemanggilan sebelumnya, dia tidak hadir tanpa keterangan. Adiguna diperiksa sebagai saksi perusakan rumah istri keduanya, Vika Dewayani di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur
Daryono, sopir Adiguna saat pemeriksaan di kepolisian menuturkan, bosnya berada satu mobil dengan istri Piyu Padi, Anastasia Florina Limasnax atau Flo, saat insiden penabrakan rumah Vika terjadi. Flo yang saat itu sengaja menabrakkan Mercedez Bens ke rumah Vika, bertemu dengan Adiguna di Bengkel Kafe di bilangan Sudirman Jakarta Pusat. Keduanya minta diantarkan Daryono ke rumah Vika dalam keadaan mabuk.
Sebelumnya, pihak Vika menyatakan akan mencabut laporan kasus ini dan berharap polisi menghentikan penyidikan. Namun hal itu direspon diplomatis oleh pihak kepolisian. Menurut Rikwanto, pihak kepolisian tidak serta merta memberhentikan penyidikan, meski dilakukan pencabutan laporan.
Polisi menetapkan Flo sebagai tersangka kasus ini. Sejak insiden penabrakan, hingga saat ini, keberadaan bos salah satu label musik itu tidak diketahui. Sejumlah saksi telah diperiksa dalam kasus ini. Selain dua karyawan Adiguna Hendri dan Daryono, polisi juga memeriksa istri pertama Adiguna dan Piyu Padi. (sam/WMC)