Terbungkus Kain Bedongan
Indralaya, Palembang Pos.- Sosok bayi lelaki yang sudah menjadi mayat ditemukan di semak-semak Jalan Pipa Bengkok, Desa Talang Pangeran, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Jumat (08/06), sekitar pukul 14.30 WIB. Saat ditemukan, bayi yang berusia belum genap satu hari itu dalam kondisi terbungkus kain. Bayi malang tersebut diperkirakan baru berumur 5 jam, karena ketika ditemukan masih menempel ari-ari. Kemudian di kedua kaki dan tangannya nampak masih terkikat kain serta terdapat bekas selang infus. Diperkirakan bayi normal itu sengaja dibuang orang tuanya, karena tidak menginginkan kelahirannya. Informasi yang didapat, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Yesi (35), warga Desa Talang Pangeran, yang saat itu sedang melintas di pinggir jalan, sekitar pukul 14.30 WIB. Saat melintas di lokasi, Yesi melihat kain yang biasa membungkus bayi yang biasa disebut bedongan bayi. Penasaran, Yesi mendekat dan mengamati kain tersebut, yang terlihat seperti kaki bayi. Yesi langsung membuka kain itu dan ternyata bayi mungil berjenis laki-laki sudah tidak bernyawa. Selanjutnya, Yesi memberitahukannya ke warga dan diteruskan ke pihak kepolisian. Adanya penemuan mayat bayi langsung menggemparkan warga sekitar. Warga berbondong-bondong ingin melihat bayi tersebut. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh sang bayi. Namun untuk mengetahui penyebab kematian, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Timbangan 32, untuk divisum. “Saat itu saya bersama saudara perempuan Ningsih (36), sedang melintas dan terkejut melihat bungkusan kain yang mencurigakan. Setelah dibuka, saya berdua terkejut, karena setelah dilihat isinya bayi. Saya langsung menghubungi warga sekitar,” cerita Yesi. Kapolres OI AKBP Deni Dharmapala, melalui Kasat Reskrim AKP Yuskar Efendi, didampingi Briptu Zulkipli Satar membenarkan penemuan mayat tersebut. “Ya, bayi itu ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 14.30 WIB oleh warga,” ujarnya. Menurutnya, mayat bayi malang itu diperkirakan ditinggalkan orang tuanya di pinggir jalan beberapa jam sebelum ditemukan. “Kondisinya sepertinya baru dilahirkan, karena belum tercium bau busuk,” terang Yuskar. Pihaknya masih menyelidiki siapa orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri dipinggir jalan itu. (din)
|