PRABUMULIH - Perampokan lagi; perampokan lagi. Warga Prabumulih sepertinya sudah resah dengan aksi perampokan terjadi belakangan ini. Belumlah terungkap kasus perampokan toko emas Mulia, pada Jum’at (01/11) lalu, namun pada Rabu (20/11), kembali terjadi aksi perampokan. Korbannya kali ini, Firman (18), warga Dusun I, Desa Pangkul,
Kecamatan Cambai, Prabumulih. Firman dirampok saat melintas di Simpang Empat Jalan Nigata, Desa Muara Sungai, Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, sekitar pukul 20.30 WIB. Para pelaku berhasil membawa kabur motor Yamaha Vega ZR warna biru Nopol BG 6562 CQ milik korban. Tak hanya itu, salah seorang pelaku juga sempat melepaskan tembakan, hingga menembus betis kanan korban. Informasinya, perampokan berawal saat korban bersama temannya Faizal (17), warga yang sama, hendak pulang menuju rumah mereka dengan melintasi Jalan Nigata, dengan motornya. Setiba di TKP, tepatnya di perempatan Jalan Nigata, motor dikemudikan korban tiba-tiba diserempet dari arah samping kiri oleh sepeda motor jenis matic ditunggangi dua pelaku mengenakan helm tertutup. Karena terserempet, korban dan temannya terjatuh ke jalan. Sementara salah seorang pelaku turun dari motor dan mengacungkan senpi rakitan, sembari mengaku sebagai polisi. Pelaku memerintahkan korban untuk tidak melawan dan menyerahkan sepeda motor. Korban yang merasa tidak bersalah, mencoba melawan. Sementara temannya Faizal yang sudah ketakutan, melarikan diri dari TKP. Melihat korban melawan, pelaku melepas tembakan ke betis kanan korban, hingga peluru menembus paha kanannya. “Kami bedua tu nak balek, dak taunyo diserempet oleh uwong dari samping. Uwong tu langsung ngeluarke pistol dan nodongi kami. Kawan aku langsung kabur, aku sempat beribut dengan uwong itu, kareno dio makso nak ngambek motor aku. Kareno aku terus nahani motor, dak taunyo uwong itu langsung nembak kaki aku sampe tembus,” ujar korban. Setelah korban tak berdaya, pelaku dengan leluasa membawa kabur motor korban dan meninggalkan korban di TKP. Korban yang meringis kesakitan, lantas menjerit meminta pertolongan. Tak lama, temannya Faizal yang tadinya berhasil kabur, langsung kembali mendekat. Faizal lantas membawa korban menuju RSUD Prabumulih dengan menumpang ojek. “Mereka waktu itu make motor jenis matic, tapi aku idak tau ado nomor polisi apo idak, soalnyo suasana di sano gelap. Aku idak inget pasti uwong itu kaburnyo ke arah mano. Tapi ado yang ngomong, kalau uwong itu kabur ngarah ke SPBU Cambai,” imbuhnya seraya menambahkan kasus perampokan sudah dilaporkan ke Polres Prabumulih. Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk; melalui Kabag Ops AKP Try Wahyudi SH; didampingi Kasubag Humas AKP Ahmad Yani, ketika dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan tersebut. “Ya benar, laporan korban sudah kita terima. Kita akan lakukan penyelidikan terhadap kasus ini, terutama korban mengatakan para pelaku mengaku polisi dan menggunakan senjata api. Yang jelas, setiap laporan yang masuk kita terus tindak lanjuti,” pungkas Yani. (abu)
|