LAHAT - Sungguh tragis nasib Feri Apriadi (29). Sopir truk ini tewas mengenaskan, setelah tubuhnya tergencet mobil tronton BG 8812 TW dikemudikan Herman (52). Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis malam (21/11), di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), wilayah Desa Payo, Merapi Barat, Lahat ini, menyebabkan Feri tewas seketika di TKP.
Sebelum peristiwa tragis itu terjadi, mesin dump truk nopol BG 8527 EC dikemudikan Feri rusak. Dalam keadaan tanpa muatan, Feri minta bantuan tronton dikendarai Herman, untuk menarik mobilnya ke bengkel. Dengan menggunakan kawat seling, mobil truk tersambung dengan mobil tronton berukuran besar. Saat hendak menarik truk, tiba-tiba kawat seling yang digunakan untuk menarik, lepas. Mengetahui itu, Feri langsung turun dari mobil untuk memperbaikinya. Dengan posisi membelakangi tronton yang berada di bekalangnya, Feri memperbaiki kawat yang lepas. Kuat dugaan, Herman tidak mengetahui Feri berada di belakang tronton; dan didepan truk tersebut. Herman secara tiba-tiba menginjak gas untuk mundur. Feri yang tidak mengetahui, langsung dihantam mobil berukuran besar itu. Tubuh Feri terjepit diantara buntut tronton dengan kepala truk. Akibat kuatnya tabrakan tersebut, membuat tubuh Feri remuk dan langsung tewas di lokasi kejadian. Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH MSi, melalui Kasat Lantas AKP Agung Adhitya, membenarkan peristiwa itu. Hasil olah TKP yang dilakukan anggotanya, diduga sopir tronton tidak mengetahui korban berada di belakang mobil yang dikemudikannya. “Korban meninggal dunia di TKP, setelah terjepit, tapi tetap dibawa ke RSUD Lahat untuk divisum. Sedangkan sopir tronton sudah kami amankan,” jelasnya. (rif)
|