JAKARTA – Paska pencegahan I Gusti Putu Ade Pranjaya, KPK memastikan akan memeriksa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Kemungkinan besar, Jero akan dimintai keterangan setelah ajudannya menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Dia akan diperiksa terkait dugaan suap SKK Migas dengan tersangka Rudi Rubiandini.
Kepastian itu disampaikan oleh Ketua KPK Abraham Samad di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke V Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Meski demikian, dia mengaku belum tahu pasti kapan Jero akan diperiksa. ’’Insya Allah akan diperiksa. Tapi tidak tahu kapan,’’ ujarnya.
Seperti diberitakan kemarin, perkembangan kasus tersebut membuat KPK kembali mencegah beberapa orang. Ada empat terbaru, selain I Gusti Putu Ade Pranjaya, ada Eka Putra yang bekerja sebagai konsultan. Lantas, Herman Afifi Kusumo sebagai Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia. Terakhir, Direktur Rajawali Swiber Cakrawala Deni Karmania.
Nama Jero Wacik memang sudah lama disebut-sebut akan diperiksa KPK. Tepatnya, setelah lembaga antirasuah itu menangkap basah suap yang diberikan ke Rudi Rubiandini dan melakukan penggeledahan. Penyidik menemukan USD 200 di ruang kerja Sekjen ESDM, Waryono Karyo.
Entah kenapa, saat itu Jero langsung menyebut bahwa uang tersebut diperuntukkan untuk biaya operasional kementerian. Padahal, lazimnya uang operasional dalam bentuk rupiah. ’’Kita minta Pak Jero untuk menjelaskan tingkat kewajaran dari uang itu. Uang operasional dollar itu untuk apa ya?,’’ kata Bambang beberapa waktu lalu. (dim)