BUPATI Lahat Saifudin Aswari yang secara terang-terangan menolak apabila ditunjukan sebagai Bapak Angkat pemain Sriwijaya FC.
“Secara pribadi tidak mungkin, Kita tidak punya anggaran APBD untuk Sriwijaya FC. Tetapi saya bersedia membantu dengan cara lain,” ucap Saifudin.
Bantuan yang diberikan, dikatakannya berupa komunikasi dengan sejumlah perusahaan besar yang ada di Kabupaten Lahat. “Kalau Manajemen Sriwijaya FC datang ke Lahat, saya pikir ada dana CSR perusahaan yang bisa membantu. Jadi dalam hal ini sponsor resmi, bisa itu” timpalnya.
Untuk diketahui menghadapi kompetisi ISL tahun 2014 mendatang, belum lama ini Manajemen SFC menyatakan, akan menggandeng sejumlah kepala daerah dan juga pengusaha untuk dapat menjadi bapak angkat pemain SFC.
Langkah ini diambil untuk menjamin kontrak pemain, gaji dan bonus para pemain SFC lancar tanpa ada tunggakan lagi. Terkait rencana itu, manajemen telah melayangkan surat beberapa Kepala Daerah dan pengusaha telah menyatakan kesediaannya. (rif).