Pagaralam, Palembang Pos.-
Terkait adanya program bapak angkat bagi pemain SFC yang akan berlaga dimusim depan, Pemkot Pagaralam untuk sementara ini belum bisa membantu sebab masih menunggu aturan main yang berlaku. Hal ini diungkapkan Wali Kota Pagaralam Hj Ida Fitriati kepada wartawan kemarin.
Menurutnya dengan larangan penggunaan dana APBD untuk memenuhui kebutuhan pemain. Hal ini jelas, program bapak angkat lebih diutamakan kepada swasta, untuk itu pemkot pagaralam perlu melakukan pengkajian secara dalam terkait program yang ada. "Kita akan melakukan pengkajian terlebih dahulu sehingga nantinya tidak terjadi kesalahan dalam pembiayaanny,” katanya.
Pemkot Pagaralam, sangat mendukung program bapak angkat bagi pemain SFC ini. Namun hal ini perlu dibuat suatu aturan maupun juklak dan juknisnya. “Sehingga berbagai pembiayaan yang dikeluarkan tidak menyimpang dan merugikan negara" juklak dan juknis dalam pembiayaan ini harus diatur sedemikian rupa,"ungkapnya.
Menyoal penggunaan dana pribadi, pihaknya saat ini belum bisa berkomentar banyak, karena cukup berat. Sebab dana yang harus dikeluarkan jumlah cukup besar. “Nilai kontrak maupun pembiayaan kebutuhan pemain membutuhkan dana yang cukup tinggi, sehingga tidak mungkin menggunakan dana pribadi,” paparnya. (ded)