Varises Otak Dapat Merenggut Nyawa |
|
|
|
Written by Administrator
|
Tuesday, 03 December 2013 15:12 |
RSMH, Palembang Pos.- Mungkin banyak yang tahu tentang penyakit varises otak (arteryo vanosa malormasi) yang merenggut nyawa salah satu artis sekaligus presenter kenamaan Egidia Savitri. Penyakit tersebut disebabkan terjadinya pelebaran peembuluh darah vena di otak. Spesialis dokter saraf dari Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, dr Alwi Shahab SpS (k) mengatakan, penyakit varises otak atau bahasa medisnya adalah salah satu jenis yang sangat mematikan, yang menyebabkan cacat di otak dalam sirkulasi darah. Hal tersebut dikarenakan terjadi pelebaran peembuluh darah vena di otak. Lebih lanjut dia menjelaskan, darah yang kaya oksigen disalurkan ke sel tubuh lewat arteri melalui pembuluh darah di otak.”Gangguan siklus darah di kepala yang terjadi di otak yang terletak disumsum tulang belakang ini yang menyebabkan varises otak (AVM) ,” ujarnya. Selain itu, sambung dia, gejala yang dirasakan bermacam - macam tergantung dari si penderita. Gejalanya diantaranya, mengalami sakit kepala dan kejang- kejang sampai bahkan hilangnya kontrol gerakan tubuh atau terjadinya kelumpuhan, mati rasa, kesemutan dan serta tidak bisanya mengontrol gerakan mata. Akan tetapi, lanjut Alwi, yang sangat mengkhawatirkan dari penyakit ini ialah tidak mempunyai gejala yang khas. Jadi tiba-tiba sudah terkena. Gejala yang disebabkan oleh penyakit varises otak (AVM) dapat muncul pada usai berapa pun, namun gejala baru terlihat pada saat penderita berusia 20 sampai 40 tahun. "Jika seseorang penderita varises otak (AVM) tidak menunjukan gejala pada saat usia 40 hingga 50 tahun. Maka terdapat kelainan dari penyakit ini, bisa jadi tidak akan ada menimbulkan efek gangguan," tandasnya. (cr02)
|