MALANG - Pelatih kepala Sriwijaya FC Subangkit mengatakan jika saat ini dirinya masih memfokuskan kepada porsi latihan yang menekankan kepada peningkatan fisik pemain dan dikombinasikan dengan materi taktik bermain. Peningkatan fisik demi menunjang penampilan di piala Gubenur Jatim. “Sejak hari kedua berada di Malang, saya langsung menerapkan

porsi latihan peningkatan fisik pemain, dan masih disisipkan dengan materi taktik bermain, karena kita butuh fisik yang prima dalam mengikuti piala Jatim mendatang,” ujar Subangkit.
Disinggung masalah striker asing yang rencananya akan menyusul ke Malang, Subangkit mengaku masih akan melihat kondisi pemain tersebut setidaknya dalam satu minggu kedepan. “Untuk striker Afrika tersebut kita masih akan lihat kondisinya, terlebih lagi dalam hal kebugarannya sebelum kita memberikan keputusan. Kita akan beri kesempatan kurang lebih satu minggu untuk ikut TC bersama kita,” jelasnya.
Calon striker anyar Sriwijaya FC yang masih dirahasiakan identitasnya tersebut akan bertolak ke Indonesia hari ini (5/12) dari negara tempat kelahirannya yaitu Pantai Gading. Kemudian langsung menuju ke Malang dan langsung bergabung bersama skuad SFC yang sebelumnya sudah berkumpul. Rencananya striker asal benua Afrika tersebut akan melakukan trial bersama SFC sebelum akhirnya dikontrak secara Resmi.
“Besok (hari ini, Red) calon striker asing kita akan berangkat ke Indonesia dari Pantai Gading. Rencananya dia akan langsung bertolak ke Malang untuk bergabung bersama skuad SFC yang sudah terselih dahulu berkumpul untuk mengikuti proses seleksi,” terang Manajer SFC Robert Heri saat dihubungi melalui sambungan telepon kemarin (4/12).
Robert mempunyai alasan tersendiri mengapa hingga hari keberangkatannya sang striker belum bisa dipublikasikan ke publik Sumatera Selatan. Hal tersebut semata-mata untuk memproteksi sang striker incaran dari perburuan yang juga mungkin sedang dilakukan semua tim perserta Indonesia Super League (ISL).
“Sampai saat ini kita belum bisa mempublikasikan nama pemain tersebut, karena memang sampai saat ini kita sedang menjajaki tahap negosiasi bersama striker tersebut. Kami tidak mau nantinya proses ini terganggu akibat intervensi klub lain,” lanjut Robert.
Sementara itu, Robert juga menjelaskan, kendati pemain asing tersebut sudah malang melintang di persepakbolaan Eropa, namun SFC tentu saja tidak ingin terburu-buru untuk mengikat striker Pantai Gading tersebut dengan kontrak resmi. Meski sudah mengantongi rekam jejak pemain tersebut, SFC masih akan memberikan kesempatan trial terlebih dahulu agar dapat dinilai langsung oleh pelatih kepala.
“Memang benar kita sudah mengantongi seluk beluk sang pemain, namun tentunya kita tidak akan bergerak ceroboh dengan terburu-buru menyodorkan kontrak kepada pemain tersebut. Soalnya bisa saja pemain tersebut mengalami cidera yang ujung-ujungnya dapat merugikan tim,” jelas Robert. (cr01/kie)