RSMH, Palembang Pos.- Melihat gaya hidup warga perkotaan dengan segudang pekerjaan yang menyibukkan dan mengenyampingkan waktu makan patut menjadi perhatian. Pasalnya, dengan pola makan yang tidak teratur atau tidak sempat akan berdampak pada kesehatan diri sendiri. Apalagi, tidak jelasnya jenis makanan yang dikonsumsi apakah memiliki nilai gizi atau tidak. Menurut Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Dr dr Zulkhair Ali SpPD KGH FINASIM, di kehidupan sehari-hari tentunya banyak sekali ditemukan makanan yang mengandung bahan kimia. Seperti, bahan pengawet, pemanis, asam buatan (cuka) berlebihan, sebab jenis makanan seperti ini dapat memicu produksi asam lambung berlebihan. “Hal tersebut dapat menimbulkan banyak penyakit, salah satunya penyakit maag. Karena seseorang yang menderita penyakit ini sudah dapat dipastikan biasanya mengalami gangguan dan nyeri pada lambung mual. Bahkan radang yang disertai dengan timbulnya diare,” ungkap Zulkhair kepada Palembang Pos, baru-baru ini. Sakit yang berlebihan pada bagian perut akibat maag jangan dianggap enteng. Karena bisa jadi terdapat relasi yang cukup kuat antara penyakit maag dengan kanker lambung (stomach cancer). “Selain itu, perlu diperhatikan kandungan gizi, kurangi makanan yang dapat melukai lambung seperti mengkonsumsi cuka, kopi, pedas, ataupun beberapa makanan yang dapat membuat lambung memproduksi asam lambung secara berlebihan,” terang dia. Supaya penyakit maag tidak berkembang menjadi maag kronis, dikatakan olehnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, makan teratur bisa menjadi obat paling mujarab dalam upaya pencegahan dan penyembuhan, lalu makan tidak perlu banyak-banyak hanya cukup sedikit namun sering. Kemudian biasakan mengunyah makanan 32 kali agar lambung tidak bekerja terlalu keras dalam proses menghancurkan makanan. “Begitu banyak cara untuk menghindari maupun mengobati penyakit maag, namun semua tergantung dari usaha diri sendiri. Maka berhati-hatilah jangan sampai penyakit maag menjadi penyakit yang membahayakan kesehatan,” pungkasnya. (cr02/ety)
|