RIVAI - Pemprov Sumsel telah menganggarkan dana sebesar Rp 17 miliar untuk honor linmas pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2014 mendatang. Untuk dua even nasional tersebut, Pemprov Sumsel dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi menurunkan 27.390 orang petugas Linmas. Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi, Riki Junaidi saat rapat koordinasi bersama Sat Pol PP kabupeten/kota se Sumsel di aula Pol PP Provinsi, kemarin. Riki Junaidi mengatakan, jumlah petugas Linmas yang bertugas saat Pileg dan Pilpres nanti adalah 2 orang di TPS, 6 orang di tingkat desa, 24 orang di tingkat kecamatan dan 88 orang ditingkat kabupaten/kota. Karena ini agenda nasional, maka honor petugas Linmas menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan provinsi. “Honor petugas Linmas di TPS menjadi tanggung jawab APBN, sedangkan honor Linmas di tingkat desa, kecamatan dan kelurahan dan kabupaten/kota menjadi tanggung jawab Pemprov,” ujarnya. Riki mengakui, terjadi pengurangan petugas Linmas di tingkat desa. Pasalnya pada Pilgub lalu, petugas Linmas di tingkat desa sebanyak 10 orang, sedangkan petugas Linmas pada Pileg dan Pilpres hanya 6 orang. Total petugas Linmas yang honornya dibayar dengan menggunakan APBD Provinsi sebanyak 27.390 orang. Jumlah ini memang berkurang sekitar 5.000 orang jika dibandingkan Pilgub lalu. “Kita memang berat untuk mengurangi petugas Linmas di tingkat desa menjadi 6 orang. Tapi setelah rapat dengan BPKAD, Bapeda dan Kesbangpol, akhirnya petugas Linmas di tingkat desa terpaksa dikurangi karena keterbatasan anggaran,” paparnya. Lebih lanjut dia menuturkan, honor petugas Linmas yang bertugas saat Pileg dan Pilpres nanti sama seperti Pilgub lalu yakni Rp 300 ribu. Jadi pada honor petugas Linmas pada Pileg nanti Rp 300 ribu dan Pilpres Rp 300 ribu. “Total dana yang Pemprov siapkan untuk 27.390 petugas Linmas sebesar Rp 17 miliar,” tuturnya. Mengenai pengadaan seragam petugas Linmas, Riki mengungkapkan, itu menjadi tanggung jawab kabupaten/kota. Karena berdasarkan aturan, seragam Linmas memang menjadi tanggung jawab kabupaten/kota. “Kita berharap seluruh petuga Linmas nantinya dapat bekerja dengan maksimal untuk mensukseskan penyelenggaraan Pileg dan Pilpres,” tandasnya. (ati)
|