MUARADUA - Perkelahian maut sesama pelajar, terjadi di Kabupaten OKU Selatan (OKUS). Dua pemuda tanggung yang juga siswa disalah satu sekolah swasta di Kota Muaradua, OKU Selatan, tewas dibunuh kakak kelasnya sendiri. Keduanya pun terkapar bersimbah darah di ruang kelasnya, saat jam pelajaran sekolah sedang berlangsung. Kedua korban yang masih duduk di kalas 1 SMA ini, Riduan bin Ismail Candra (16); dan Wirda bin Walu (16), semuanya warga Pancur Pungah, OKU Selatan.
Riduan meninggal dunia dengan luka tusuk di dada kiri; sedang Wirda tewas dengan luka tusuk di pinggang bagian belakang sedalam 8 centimeter. Sementara tersangkanya yang merupaan pelaku tunggal pembunuhan, Gita Kurniawan Saputra bin Sumarna (17), juga warga Pancur Pungah, kini sudah diamankan di Mapolres OKU Selatan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Peristiwa berdarah itu terjadi Kamis (12/12), pukul 12.55 WIB, di ruang kelas tersangka. Informasinya, sehari sebelumnya, Rabu (11/12), tersangka sempat mendapat ancaman dari kedua korban atau adik kelasnya itu, setelah ketiganya sempat ribut. Bahkan, kedua korban sempat menekan punggungnya sehari sebelum kejadian tragis tersebut. Karena ancaman itu, membuat tersangka bertambah dendam kepada keduanya. Saat kejadian, tepat ketika bel sekolah berbunyi tanda pelajaran segera dimulai, tersangka yang cemas sendirian, sedang korban bersama-sama, lantas langsung masuk ke kelasnya. Itu juga bertujuan untuk menghindari perkelahian seperti yang telah disebutkan kedua korban sehari sebelum kejadian. Namun, begitu korban masuk kelas, kedua korban langsung menghampirinya; dan menyuruhnya mengambil gitar miliknya yang ada di rumah. Tersangka menolak, hingga kedua korban marah dan menantangnya berkelahi. “Kito begoco bae, cubo ambekkan aku pedang dulu,” tutur tersangka menirukan perkataan salah satu korban yang menyuruh temannya pada saat itu. Tak sanggup menahan emosi, tersangka mengambil pisau dalam tasnya; secara membabi buta menikam kedua korban. Kedua korban tewas berlumuran darah; sedangkan siswa lainnya keluar kelas. Kapolres OKU Selatan AKBP Wira Satya Triputra SIk MH; melalui Kapolsek Muaradua AKP Suryadi menyebutkan, kedua korban meninggal di TKP, sedangkan tersangka sudah diamankan. ”Tersangka sudah kita amankan, berikut barang bukti berupa sebilah pisau. Saat ini tersangka masih ditahan di Mapolres OKU Selatan, guna pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya. (cr07)
|