MARTAPURA - Api mengamuk di wilayah Kelurahan Pasar, Kecamatan Kota Martapura, OKU Timur (OKUT). Kobaran api melahap enam bangunan milik warga setempat, kemarin, sekitar pukul 08.30 WIB. Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Penyebab kebakaran belum diketahui, karena masih dalam penyelidikan Unit Reskrim
Polsek Martapura, sementara lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi. Keenam unit bangunan tersebut, masing-masing rumah makan milik Junaidi; toko sepeda milik Darwanto; rumah milik Bidan Hayun Iskandar; Gudang Roda Mas Motor milik Toni; rumah makan milik Syarifudin dan Salon Wulan kepunyaan H Manaf. Informasi yang berhasil dihimpun, api pertama kali terlihat dari di dapur rumah makan milik Junaidi. Joni (27), salah seorang saksi mata, warga setempat mengaku, asap dan api pertama kali terlihat di rumah makan milik Junaidi, sekitar pukul 08.30 WIB. “Awalnya timbul kepulan asap barasal dari rumah makan milik Junaidi. Dari situ sempat terdengar suara ledakan,” ungkapnya. Setelah ledakan tersebut, lanjut Joni, timbul percikan api, kemudian menyambar bangunan lainnya. Warga setempat bahu membahu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sementara itu, sejumlah warga lainnya langsung memberitahukan musibah itu ke petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) dan polisi. Lima belas menit kemudian, datang mobil PBK OKUT plus petugas Badan Kesbangpol Linmas OKUT di lokasi. Selang pemadaman sempat tersendat dan airnya tidak menyemprot normal. Dengan kendala itu, membuat sejumlah warga berinisiatif mengambil air dari tanki mobil PBK memakai ember dan menyiramkannya ke jilatan api. Tak lama, datang anggota Puslatpur Martapura dan perangkat Kecamatan Martapura, bergabung dengan petugas PBK, memungsikan selang dan menyemprotkan air ke semburan api. Alhasil, dalam setengah jam, api dapat dikuasai. Akan tetapi, enam bangunan warga tak bisa diselamatkan dan ludes terbakar. Camat Martapura, Andi Rosidi ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, pihaknya saat ini belum tahu penyebab musibah itu dan berapa kerugian materil yang diderita korban. “Saat ini kami masih menghitung kerugiannya,” ujarnya. Kapolres OKU Timur (OKUT) AKBP Kristiyono, melalui Kapolsek Martapura Kompol Takdir, saat dikonfirmasi mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki pihaknya. “Masih kita selidiki. Kita juga sedang meminta keterangan dari para saksi mata, termasuk menyita sejumlah barang bukti (BB) untuk kita teliti,” jelasnya. (rob)
|