MUARA ENIM - Begitu malang nasib Briptu OF (30), anggota Polres Muara Enim. Ia kritis setelah sepeda motor Yamaha Vega R Nopol BG 3906 DN ditungganginya, terlibat tabrakan beruntun di Jalan Jenderal Sudirman, Batas Kota Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Jum’at (12/12), pukul 11.30 WIB. Kini korban masih menjalani perawatan disalah satu rumah sakit di Palembang. Informasinya, sebelum kejadian, Briptu OF mengendarai motornya melaju dari arah Kota Muara Enim, menuju Desa Kepur, melintasi jalan dua lajur.
Setibanya di TKP, korban hendak berbelok ke kanan. Namun, secara bersamaan dari arah belakang datang sepeda motor Yamaha Mio Soul Nopol BG 4486 OQ dikemudikan Aan Mandala (21), warga Dusun Muara Enim Kampung 8, menabrak sepeda motornya, hingga korban terjatuh. Ketika Briptu OF hendak mendirikan motornya, dari belakang datang juga mobil dump truk Dinas Kebersihan Pemkab Muara Enim Nopol BG 8021 DZ dikemudikan Okta
Vianus (30), menyerempet tubuhnya mengakibatkan korban mengalami luka patah belikat bagian kanan, patah jari manis tangan kanan, luka lecet dibagian mata dan luka robek dibagian bibir. Akibat kejadian itu, Briptu OF langsung dilarikan ke RSUD Dr HM Rabbain Muara Enim, sebelum akhirnya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Palembang. Kapolres Muara Enim AKBP M Aris; melalui Kabag Humas Aiptu Yarmi, membenarkan kejadian tersebut. “Kini kasusnya telah ditangani Satlantas. Sedangan korban yang diketahui anggota Polres Muara Enim telah menjalani perawatan medis di RS di Palembang,” katanya.
#Satu Tewas, 2 Luber Sementara itu, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Dusun II Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Jumat (13/12), sekitar pukul 03.30 WIB. Kecelakaan kali ini antara sepada motor Yamaha F1ZR tanpa nopol; dan mobil Daihatsu Luxio Nopol BE 2163 YC. Akibat tabrakan adu kambing itu, 1 tewas di tempat; dan 2 lainnya mengalami luka berat. Kabar yang dihimpun menyebutkan, korban Among (30), warga Kelurahan Panjang Selatan, Bandar Lampung, mengendarai sepeda motor Yamaha F1ZR dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim, berboncengan bersama dua rekannya, Rafiq (25), warga Prabumulih; dan Manto (27), warga Banyu Lincir, Jambi. Diduga korban melaju kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil Daihatsu Luxio dikemudikan Ari (34). Lantaran melajukan mobilnya cukup kencang, sehingga pengemudi mobil memakan badan jalan ke kanan. Akibatnya tabrakanpun tak bisa dihindarkan. Atas kejadian itu, pengendara Yamaha F1ZR, tewas seketika dilokasi kejadian dengan luka dibagian kepala; patah kaki kanan. Sedangkan dua rekan korban, Rafiq luka robek dibagian kaki kanan; dan Manto (27), mengalami patah kaki kanan. Kini kedua korban dilarikan ke RSUD Dr HM Rabbain Muara Enim untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara pengemudi mobil Daihatsu Luxio setelah kejadian, langsung kabur. Menurut Rafiq, korban memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. “Korban (Among,red) yang mengemudi, Manto dan saya dibonceng. Saat itu korban memacu sepeda
motor sangat kencang. Setibanya dilokasi, terjadi tabrakan. Setelah itu, saya tidak tahu lagi,” kata Rafiq. Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Tommy; melalui Kanit Laka Ipda Goltom, membenarkan kejadian itu. “Kini kasusnya telah ditangani untuk ditindak lebih lanjut. Barang
bukti satu unit sepada motor yang dikemudikan korban, telah diamankan,” jelasnya. (luk)
|