PALEMBANG - Mantan komisioner KPU Sumsel menuai kritikan pedas dari Lembaga Simpul Jaringan Umat (Sijarum), karena belum dikembalikannya sejumlah Inventaris KPU Sumsel yang belum dikembalikan oleh KPU Demisioner diantaranya mobil dan leptop. Hal tersebut diungkapkan Direktur Sijarum Institute Khalifah Alam Tohlon dalam gelar konfrensi pers

dikantornya Jalan Kapten Anwar Sastro, sabtu lalu (13/12). Dikatakan Alam, Inventaris yang belum dikembalikan KPU Demisioner cukup banyak dan mesti diperingatkan sebab itu merupakan Inventaris Negara.
“Inventaris yang belum dikembalikan itu, ada 5 unit Mobil Terrano, dan Laptop juga 5 unit, seharusnya KPU Demisioner harus tahu diri untuk mengembalikan barang miliki Negara itu,” ungkapnya.
Ditambahkan Alam, hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk kritiknya terhadap KPU Demisioner yang semestinya mendukung kinerja KPU terpilih untuk dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
“Kita melakukan kritik ini agar KPU Demisioner juga mesti bertanggung jawab dan professional, serta dapat membantu kinerja KPUD Provinsi ini menjadi lebih baik, karena saya mengamati KPU baru ini masih belum maksimal bekerja, semoga kedepan KPU Provinsi mampu melaksanakan tugasnya hingga Pileg dan Pilpres mendatang dengan baik,” tukasnya.
Sementara itu Demisioner KPU Sumsel, Chandra Puspa Mirza saat dihubungi koran ini semalam mengatakan, kalau dirinya dan beberapa demisioner KPU Sumsel lainnya, telah mengembalikan aset pemerintah itu ke Sekretariat KPU.
“Kalau saya telah mengembalikan mobil tersebut ke sekretariat KPU sehari setelah dilantiknya komisioner KPU Sumsel yang baru. Begitu pula dengan beberapa demisikoer KPU Sumsel lainnya seperti Kelly Mardiana maupun Anisatul Mardiah. Tetai untuk lebih jelasnya, sebaiknya tanya kepada sekretariat KPU Sumsel, mereka lebih tahu,” ujarnya.(cr10/del)